Perwakilan Indonesia Raih Tiga Emas
Olimpiade Sains dan Matematika Se-Asia Ditutup
Para pemenang tetap bergiat dan berusaha untuk menjadi calon saintis besar di masa depan.
BANGLI, NusaBali
Asian Science & Mathematics Olympiad for Primary and Secondary Schools atau Olimpiade Sains dan Matematika tingkat SD dan SMP se kawasan Asia (ASMOPSS) ditutup, Sabut (27/11). Penyerahan medali sekaligus penutupan berlangsung di Alun-alun Bangli ini. Pada ASMOPSS kali ini, perwakilan Indonesia meraih tiga medali emas. Selain itu tim Indonesia juga meraih runner up dua untuk katagori eksplorasi.
Acara penutupan dimeriahkan pentas kreasi budaya oleh siswa TK hingga SMP dari Kecamatan Bangli. Bangli menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan ASMOPSS ke-12 bekerja sama dengan Surya Institute. ASMOPSS ke-12 digelar di Museum Gunung Api Batur, Kecamatan Kintamani. ASMOPSS berlangsung sejak 24 November 2022.
Peserta ASMOPSS ke-12 berasal dari delapan negara di kawasan Asia yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Tajikistan, Vietnam, Hongkong dan Cambodia dengan total 132 siswa. Beberapa negara lainnya membatalkan kepesertaan karena kendala persiapan delegasi di negara masing-masing.
Founder ASMOPSS Prof Yohanes Surya mengingatkan agar para siswa tetat bermimpi besar dan senantiasa belajar dengan tekun dan giat. "Untuk orang tua dan guru untuk dapat senantiasa bersemangat dalam membina siswa-siswa yang luar biasa ini," ungkapnya.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta berharap agar para peserta dari berbagai negara ini dapat menyampaikan hal-hal baik yang berkaitan dengan penyelenggaraan ASMOPPS di Bangli dan mempromosikan wisata dan budaya Bangli kepada teman dan kerabat di negara masing-masing. "Kami ucapkan selamat kepada semua pemenang. Para pemenang tetap bergiat dan berusaha untuk menjadi calon saintis besar di masa depan," sebutnya.
Ketua Juri Triwanto Simanjuntak PhD dan Peter John MSi, mengumumkan peraih medali pada masing masing bidang dan kategori tim lainnya. Pada ASMOPSS ke-12 ini, siswa-siswa pilihan perwakilan Indonesia dari berbagai daerah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan dan bersaing ketat dengan peserta dari Thailand. Thailand berhasil meraih juara umum dengan meraih 6 emas, Indonesia meraih tiga medali emas. Dari kategori tim, best tim untuk tingkat SD diraih oleh Thailand dan
Vietnam dan best tim untuk tingkat SMP diraih oleh Thailand. Sedangkan tim Indonesia yakni tim SD mendapat runner up dua. Pada tim ini, salah satu anggota merupakan siswa dari SDN 3 Tamanbali, Kecamatan Bangli, I Made Wikan Mahatma Putra.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli I Nyoman Wikrama mengatakan seluruh peserta mengikuti dua lomba yakni lomba teori dan lomba eksplorasi. Tomba teori diikuti secara individual, sedangkan lomba eksplorasi diikuti secara tim. "Tim gabungan perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia. Anggota tim ditentukan pimpinan kontingen masing-masing negara," jelasnya. Siswa SDN 3 Tamanbali yakni Made Wikan Mahatma Putra bergabung dalam tim. *esa
Acara penutupan dimeriahkan pentas kreasi budaya oleh siswa TK hingga SMP dari Kecamatan Bangli. Bangli menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan ASMOPSS ke-12 bekerja sama dengan Surya Institute. ASMOPSS ke-12 digelar di Museum Gunung Api Batur, Kecamatan Kintamani. ASMOPSS berlangsung sejak 24 November 2022.
Peserta ASMOPSS ke-12 berasal dari delapan negara di kawasan Asia yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Tajikistan, Vietnam, Hongkong dan Cambodia dengan total 132 siswa. Beberapa negara lainnya membatalkan kepesertaan karena kendala persiapan delegasi di negara masing-masing.
Founder ASMOPSS Prof Yohanes Surya mengingatkan agar para siswa tetat bermimpi besar dan senantiasa belajar dengan tekun dan giat. "Untuk orang tua dan guru untuk dapat senantiasa bersemangat dalam membina siswa-siswa yang luar biasa ini," ungkapnya.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta berharap agar para peserta dari berbagai negara ini dapat menyampaikan hal-hal baik yang berkaitan dengan penyelenggaraan ASMOPPS di Bangli dan mempromosikan wisata dan budaya Bangli kepada teman dan kerabat di negara masing-masing. "Kami ucapkan selamat kepada semua pemenang. Para pemenang tetap bergiat dan berusaha untuk menjadi calon saintis besar di masa depan," sebutnya.
Ketua Juri Triwanto Simanjuntak PhD dan Peter John MSi, mengumumkan peraih medali pada masing masing bidang dan kategori tim lainnya. Pada ASMOPSS ke-12 ini, siswa-siswa pilihan perwakilan Indonesia dari berbagai daerah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan dan bersaing ketat dengan peserta dari Thailand. Thailand berhasil meraih juara umum dengan meraih 6 emas, Indonesia meraih tiga medali emas. Dari kategori tim, best tim untuk tingkat SD diraih oleh Thailand dan
Vietnam dan best tim untuk tingkat SMP diraih oleh Thailand. Sedangkan tim Indonesia yakni tim SD mendapat runner up dua. Pada tim ini, salah satu anggota merupakan siswa dari SDN 3 Tamanbali, Kecamatan Bangli, I Made Wikan Mahatma Putra.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli I Nyoman Wikrama mengatakan seluruh peserta mengikuti dua lomba yakni lomba teori dan lomba eksplorasi. Tomba teori diikuti secara individual, sedangkan lomba eksplorasi diikuti secara tim. "Tim gabungan perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia. Anggota tim ditentukan pimpinan kontingen masing-masing negara," jelasnya. Siswa SDN 3 Tamanbali yakni Made Wikan Mahatma Putra bergabung dalam tim. *esa
Komentar