Beberapa Titik Pembatas Jalan di Kwanji Memprihatinkan
Kondisi pembatas jalan di kawasan Jalan Raya Kwanji, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, memprihatinkan. Di beberapa titik pembatas jalan dibiarkan roboh.
MANGUPURA, NusaBali
Padahal keberadaan pembatas jalan cukup vital untuk pengaman bila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan lalu lintas.
Salah satu titik tampak terlihat di depan SD Imanuel Dalung. Belum lama ini di kawasan tersebut terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kendaraan terjun bebas ke halaman sekolah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah itu. Pengemudi mobil Suzuki Karimun Wagon R Ketut Suamiati juga selamat.
Pihak sekolah sebetulnya telah memohon kepada pemerintah agar pembatas jalan dibangun lebih kokoh. Namun sampai sekarang belum ada tindaklanjut. “Iya hingga saat ini belum ada penanganan perbaikan pembatas jalan dari pihak Pemerintah Badung,” ujar Kepala SD Imanuel Dalung Yulianti Angraini, Jumat (12/5).
Yulianti mengakui sudah mengajukan sebanyak empat kali. Pihaknya pun mengharapkan agar ked epannya pemerintah bisa memasang pagar pembatas ataupun rambu lalu lintas di sekitaran Jalan Raya Kwanji ini untuk mengantisipasi agar hal serupa tidak terjadi. Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Badung Tofan Priyanto mengakui bahwa sudah menerima kiriman surat terkait permohonan pembangunan pembatas jalan, terutama di Jalan Raya Kwanji di depan SD Imanuel Dalung.
“Iya kami sudah menerima permohonannnya, tapi kami belum bisa melakukan pembangunan pagar pembatas di sana,” aku Tofan saat dikonfirmasi terpisah. Ia berdalih, belum bisa melakukan perbaikan pembatas jalan lantaran lebar bahu jalan hanya 80 centimeter. “Di sana lebar bahu jalan hanya 80 cm, untuk memasang pondasi pagar pembatas saja belum bisa. Kami masih menunggu pelebaran pondasi senderan,” jelasnya.
Jika pembangunan pondasi senderan bisa dilakukan, maka pihaknya bisa segera membangun pagar pembatas. * asa
Salah satu titik tampak terlihat di depan SD Imanuel Dalung. Belum lama ini di kawasan tersebut terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kendaraan terjun bebas ke halaman sekolah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah itu. Pengemudi mobil Suzuki Karimun Wagon R Ketut Suamiati juga selamat.
Pihak sekolah sebetulnya telah memohon kepada pemerintah agar pembatas jalan dibangun lebih kokoh. Namun sampai sekarang belum ada tindaklanjut. “Iya hingga saat ini belum ada penanganan perbaikan pembatas jalan dari pihak Pemerintah Badung,” ujar Kepala SD Imanuel Dalung Yulianti Angraini, Jumat (12/5).
Yulianti mengakui sudah mengajukan sebanyak empat kali. Pihaknya pun mengharapkan agar ked epannya pemerintah bisa memasang pagar pembatas ataupun rambu lalu lintas di sekitaran Jalan Raya Kwanji ini untuk mengantisipasi agar hal serupa tidak terjadi. Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Badung Tofan Priyanto mengakui bahwa sudah menerima kiriman surat terkait permohonan pembangunan pembatas jalan, terutama di Jalan Raya Kwanji di depan SD Imanuel Dalung.
“Iya kami sudah menerima permohonannnya, tapi kami belum bisa melakukan pembangunan pagar pembatas di sana,” aku Tofan saat dikonfirmasi terpisah. Ia berdalih, belum bisa melakukan perbaikan pembatas jalan lantaran lebar bahu jalan hanya 80 centimeter. “Di sana lebar bahu jalan hanya 80 cm, untuk memasang pondasi pagar pembatas saja belum bisa. Kami masih menunggu pelebaran pondasi senderan,” jelasnya.
Jika pembangunan pondasi senderan bisa dilakukan, maka pihaknya bisa segera membangun pagar pembatas. * asa
Komentar