Laga Selalu Panas Iran vs AS

Selain dilatarbelakangi konflik politik kedua negara, tersebut juga akan panas mengingat krusialnya.  Panasnya menjelang laga tersebut ditandai sikap Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI), yang laporan Kantor Berita Tasnim Iran, mengutuk aksi AS karena menampilkan bendera kebangsaan Iran secara tidak utuh. FFIRI melakukan keluhan resmi kepada Komite Etik FIFA terkait tindakan tersebut.

Warga Amerika menghapus lambang di tengah bendera Iran kemudian menggunggahnya ke sejumlah akun media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook pada Jumat (25/11).

Menurut laporan The National News, pejabat Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF) menilai aksi mengubah bendera Iran sengaja dilakukan pihaknya. Itu dilakukan untuk memberikan dukungan pada perempuan di negara tersebut.

Namun, AS telah menghapus unggahan terkait pengubahan bendera Iran. Melalui unggahan baru di media sosial mengenai informasi laga Piala Dunia 2022, kini bendera Iran ditampilkan secara utuh seperti biasa.

Terlepas itu bumbu politik yang panas, Iran maupun AS wajib menang di laga itu. Iran memang mengawali langkah dengan pahit. Mereka kalah telak 2-6 dari Inggris. Dua gol Iran dicetak Mehdi Taremi. Namun, Iran bangkit pada laga kedua dengan menaklukkan Wales 2-0 lewat gol-gol injury time Ramin Rezaeian dan Rouzbeh Cheshmi.

Kemenangan itu diraih dengan tidak mudah. Namun Iran terbantu kartu merah pada menit 86 yang diberikan wasit kepada kiper Wales, Wayne Hennessey.

Namun, pencapaian Iran masih lebih baik daripada AS. Dengan materi pemain yang lebih bagus, AS baru mengumpulkan dua poin hasil dua kali imbang. Yakni, imbang 1-1 kontra Wales, tanpa gol lawan Inggris di laga kedua.

Saat ini, Inggris (4 poin), Iran (3 poin), AS (2 poin), dan Wales (1 poin) masih sama-sama punya peluang lolos ke 16 besar. Laga terakhir kedunya di penyisihan grup pun bakal berlangsung ketat.

Jika menang, Iran akan lolos ke 16 besar. Jika imbang, Iran berharap Wales tidak mengalahkan Inggris di partai lainnya. Di lain pihak, AS wajib menang atas Iran jika ingin melangkah ke babak berikutnya. *

Perkiraan Starting XI
Iran (4-4-2): Hossein Hosseini; Ramin Rezaeian, Majid Hosseini, Mortez Pouraliganji, Milad Mohammadi; Shojae Khalilzadeh, Ahmad Nourollahi, Saeid Ezatolahi, Ehsan Hajsafi; Mehdi Taremi, Sardar Azmoun. Pelatih: Carlos Queiroz (Portugal).

Amerika Serikat (4-3-3): Matt Turner; Sergino Dest, Walker Zimmerman, Tim Ream, Antonee Robinson; Tyler Adams, Yunus Musah, Weston McKennie; Christian Pulisic, Timothy Weah, Haji Wright. Pelatih: Gregg Berhalter (Amerika Serikat).