Perumda Tirta Danu Arta Uji Penggunaan PLTS

Salah satunya, PLTS digunakan di  Rumah Pompa Pebini, Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Bangli. Uji coba ini dilakukan untuk memastikan PLTS dapat difungsikan.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli, Dewa Gede Ratno Suparso Mesi. Seperti diketahui, Perumda Tirta Danu Arta menjalin kerja sama dengan PT Agra Surya Energi (ASE), PT Nusa Sinergi Mandiri (NSM) dan PT Energi Surya Terpadu (EST) dalam pengembangan PLTS untuk menggerakkan mesin pompa air.

Menurut Dewa Gede Ratno Suparso Mesi atau akrab disapa Dewa Rono, proses pembanguan PLTS dilakukan secara bertahap. Tahap awal menyasar lima rumah pompa dari total 14 titik. Dari lima titik tersebut pembangunan panel surya di rumah pompa Pebini, Desa Catur yang telah memasuki tahap uji coba.

"Kami lakukan uji coba untuk memastikan berfungsi tidaknya PLTS. Hasilnya memang belum sempurna atau perlu dilakukan perbaikan, nanti akan kembali dilakukan uji coba. Dalam waktu dekat akan dilakukan uji coba lagi," jelasnya Selasa (29/11).

Selain melakukan uji coba, sebelum pemanfaatan PLTS ini tentu harus dilengkapi izin operasional. Direktur asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini menyebutkan jaringan listrik tetap terkoneksi dengan PLN. Maka itu perlu izin operasional ke PLN.

Sesuai rencana, PLTS akan difungsikan dari pagi hingga sore hari, jika malam hari untuk gerakan mesin pompa dari listrik  PLN. "Kami tidak menggunakan daya tampung, sehingga malam hari kami memanfaatkan listrik PLN," ujarnya.

Disampaikan, dengan pemanfaatan PLTS dapat mengefisiensi anggaran pembayaran rekening listrik hingga 40 persen. Setiap bulan rata-rata tagihan rekening listrik berkisar Rp 700 juta -Rp 800 juta. *esa.