nusabali

Pekak Minum Racun lalu Gantung Diri

  • www.nusabali.com-pekak-minum-racun-lalu-gantung-diri

Kematian Pekak Cakra yang dikenal pendiam dan jarang bergaul ini menyisakan tanda tanya soal apa sebenarnya motifnya melakukan aksi ulah pati (bunuh diri).

AMLAPURA, NusaBali

Pekak (kakek) Ngakan Made Cakra,60, asal Banjar Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem diduga melakukan aksi bunuh diri dengan dua cara, yakni meminum racun serangga, selanjutnya gantung diri gunakan seutas tali biru di dahan pohon kopi tepi jurang Banjar Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Jumat (12/5) pukul 19.00 Wita. Kematian Pekak Cakra yang dikenal pendiam dan jarang bergaul ini menyisakan tanda tanya soal apa sebenarnya motifnya melakukan aksi ulah pati (bunuh diri). Maklum saja, dia tak pernah menceritakan permasalahan hidup yang dialaminya, termasuk kepada kerabatnya sendiri.

Informasi yang dihimpun, awalnya kerabat korban tidak ada yang curiga atas kepergian korban pekak Cakra dari rumahnya di Banjar Sigar pukul 16.00 Wita. Dia mengenakan sandal jepit biru, kaos oblong hitam dan celana kolor abu-abu. Apalagi kepergiannya tidak terlihat membawa tali, racun serangga dan gerak-geriknya tidak mencurigakan. Namun saat hingga jelang malam, korban tidak kembali dari rumahnya, anggota keluarganya mulai waswas lalu melakukan pencarian.

Sejumlah anggota keluarga sang kakek yang terlibat melakukan pencarian, yakni Ngakan Aji Sadiarta, 40, Ngakan Ketut Adi, 35, Ngakan Putu Artana, 47 dan yang lainnya. Pencarian pertama dilakukan di rumah kerabatnya yang lain, selanjutnya ke rumah tetangga di tempat biasanya disinggahi Pekak Cakra.

Ternyata pihak keluarganya tidak menemukan korban. Selanjutnya keluarga mencoba mencari ke tegalan yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban ke arah timur. Saat itulah terlihat ada benda hitam bergelayutan di dahan pohon kopi dan saat didekati ternyata korban gantung diri.

Maka, saksi Ngakan Ketut Adi Putra langsung menurunkan jasad korban yang telah meninggal, selanjutnya digendong diajak ke rumahnya. Jasad korban kemudian dimandikan, dan sempat ditidurkan sebelum dikubur. Kepada petugas Polsek Rendang, Ngakan Ketut Adi Putra mengatakan korban selama ini tidak ada masalah. "Apa motifnya bunuh diri tidak ada yang tahu, karena korban pendiam, dan jarang bergaul," jelas Ngakan Ketut Adi Putra. Selanjutnya saksi Ngakan Aji Sadiarta yang melaporkan kasus itu ke Mapolsek Rendang.

Hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dipimpin Kapolsek Rendang Kompol I Nengah Berata dibantu petugas medis dari Puskesmas Rendang mengungkap, korban sebelum gantung diri diduga terlebih dahulu minum racun serangga. Sebab, dari mulut korban tercium bau racun serangga. Di samping itu, masih ada sisa racun serangga di dalam botol ditemukan di TKP.

Kompol Berata mengatakan, korban meninggal murni bunuh diri, setelah tubuh korban diperiksa tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan. "Mengenai motif bunuh diri masih diselidiki," kata Kompol Berata. * k16

Komentar