Penyerahan Rekomendasi SGB Mundur Lagi
Mundurnya jadwal deklarasi dan penyerahan rekomendasi Cagub Bali 2018 untuk I Ketut Sudikerta dikarenakan waktu Ketum DPP Golkar, Setya Novanto.
DENPASAR, NusaBali
Penyerahan rekomendasi Calon Gubernur (Cagub) Partai Golkar untuk I Ketut Sudikerta dalam bentuk deklarasi dan konsolidasi benar-benar tidak jelas agendanya. Setelah batal pada 15 Mei, kemudian mundur menjadi 17 Mei, kini agenda tersebut berubah lagi. Ketua Bidang Organisasi dan Daerah yang juga Ketua Tim Pemenangan Pilgub Bali 2018 Partai Golkar, I Gusti Putu Wijaya, Sabtu (13/5) mengatakan deklarasi dan penyerahan rekomendasi berubah menjadi 24 Mei 2017. Perubahan itu terkesan mendadak lagi. Sebab DPD I Partai Golkar Provinsi Bali menggelar rapat lagi di Kantor DPD I Golkar Bali Jalan Surapati Denpasar, Sabtu kemarin.
Mundurnya jadwal deklarasi, konsolidasi dan penyerahan rekomendasi Cagub Bali 2018 dari DPP Golkar untuk I Ketut Sudikerta dikarenakan waktu Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto. Wijaya mengatakan agenda semuanya ditentukan Ketua Umum DPP Golkar. “Kalau jadwal Pak Ketua Umum berubah ya kita harus ubah. Karena kan penyerahannya oleh Ketua Umum rekomendasi SGB itu. Kita juga sudah koordinasikan dengan kader di bawah dan pengurus DPD II,” ujar Wijaya.
Wijaya mengatakan rapat persiapan deklarasi, konsolidasi dan penyerahan rekomendasi Cagub Sudikerta yang dikenal dengan julukan SGB (Sudikerta Gubernur Bali) itu sudah tidak ada masalah. Demikian juga dengan rekomendasi SGB yang sudah diputuskan oleh DPP. “Persiapan kami sudah matang di Bali. Cuma kita kan tidak bisa kalau Pak Ketua Umum ada halangan. Tanggal 15 Mei itu beliau ada acara kenegaraan,” kata politisi asal Desa Kutuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan ini.
Batalnya acara deklarasi, konsolidasi serta penyerahan rekomendasi Cagub buat Sudikerta ini ada selentingan karena bersamaan dengan acara partai lain di mana saat itu suasana Rakernas PDIP di Bali 19 Mei-21 Mei 2017 mendatang. Namun hal tersebut dibantah Wijaya.
“Ah, nggak ada pengaruh dari kegiatan partai lain. Pak Setya Novanto menerima tamu negara, sehingga jadwalnya dimundurkan. Ya kita maklumlah karena beliau pimpinan lembaga negara. Beliau menerima kunjungan Presiden Lhituania pada 15 Mei,” tegas mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini.
Wijaya juga membantah adanya isu Munaslub Golkar. "Munaslub itu hanya wacana segelintir orang. Golkar saat ini solid," ujar Wijaya. Dia juga menegaskan rekomendasi untuk SGB tetap. Tidak ada perubahan apapun. "SGB tetap Cagub Golkar," tegasnya. Sebelumnya diberitakan deklarasi dan penyerahan rekomendasi Cagub Golkar I Ketut Sudikerta di Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi) Niti Mandala Denpasar diagendakan, Senin (15/5).
Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta saat rapat persiapan konsolidasi di Kantor DPD I Golkar Bali, Selasa (9/5) mengatakan agenda penyerahan Rekomendasi Cagub Golkar Bali 2018 sudah final dan dipastikan dilaksanakan 15 Mei 2017 dengan mengundang Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto.
“Acaranya konsolidasi dan penyerahan rekomendasi Cagub di Bajra Sandhi sudah pasti. Pak Ketua Umum DPP Golkar sudah sampaikan akan hadir. Jadi sudah final hari ini. Nanti tinggal rapat mematangkan secara teknis,” ujar politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini.
Sudikerta menyebutkan kegiatan digelar secara sederhana namun soliditas kader tetap terjaga untuk memenangkan SGB di 2018 mendatang. “Acaranya kami gelar sederhana. Karena kan baru untuk Cagub saja deklarasinya. Nanti ada proses dalam penentuan Cagub-cawagubnya. Seluruh kabupaten dan kota kader-kader kita undang,” ujar pria yang juga Wagub Bali ini.
Namun Kamis (11/5) lalu Wijaya menyampaikan acara deklarasi dan penyerahan rekomendasi batal digelar. Karena Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto ada kesibukan. “Acaranya dimundurkan dari 15 Mei menjadi 17 Mei. Karena Pak Setya Novanto masih ada agenda lain,” ujar Wijaya. * nat
Mundurnya jadwal deklarasi, konsolidasi dan penyerahan rekomendasi Cagub Bali 2018 dari DPP Golkar untuk I Ketut Sudikerta dikarenakan waktu Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto. Wijaya mengatakan agenda semuanya ditentukan Ketua Umum DPP Golkar. “Kalau jadwal Pak Ketua Umum berubah ya kita harus ubah. Karena kan penyerahannya oleh Ketua Umum rekomendasi SGB itu. Kita juga sudah koordinasikan dengan kader di bawah dan pengurus DPD II,” ujar Wijaya.
Wijaya mengatakan rapat persiapan deklarasi, konsolidasi dan penyerahan rekomendasi Cagub Sudikerta yang dikenal dengan julukan SGB (Sudikerta Gubernur Bali) itu sudah tidak ada masalah. Demikian juga dengan rekomendasi SGB yang sudah diputuskan oleh DPP. “Persiapan kami sudah matang di Bali. Cuma kita kan tidak bisa kalau Pak Ketua Umum ada halangan. Tanggal 15 Mei itu beliau ada acara kenegaraan,” kata politisi asal Desa Kutuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan ini.
Batalnya acara deklarasi, konsolidasi serta penyerahan rekomendasi Cagub buat Sudikerta ini ada selentingan karena bersamaan dengan acara partai lain di mana saat itu suasana Rakernas PDIP di Bali 19 Mei-21 Mei 2017 mendatang. Namun hal tersebut dibantah Wijaya.
“Ah, nggak ada pengaruh dari kegiatan partai lain. Pak Setya Novanto menerima tamu negara, sehingga jadwalnya dimundurkan. Ya kita maklumlah karena beliau pimpinan lembaga negara. Beliau menerima kunjungan Presiden Lhituania pada 15 Mei,” tegas mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini.
Wijaya juga membantah adanya isu Munaslub Golkar. "Munaslub itu hanya wacana segelintir orang. Golkar saat ini solid," ujar Wijaya. Dia juga menegaskan rekomendasi untuk SGB tetap. Tidak ada perubahan apapun. "SGB tetap Cagub Golkar," tegasnya. Sebelumnya diberitakan deklarasi dan penyerahan rekomendasi Cagub Golkar I Ketut Sudikerta di Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi) Niti Mandala Denpasar diagendakan, Senin (15/5).
Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta saat rapat persiapan konsolidasi di Kantor DPD I Golkar Bali, Selasa (9/5) mengatakan agenda penyerahan Rekomendasi Cagub Golkar Bali 2018 sudah final dan dipastikan dilaksanakan 15 Mei 2017 dengan mengundang Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto.
“Acaranya konsolidasi dan penyerahan rekomendasi Cagub di Bajra Sandhi sudah pasti. Pak Ketua Umum DPP Golkar sudah sampaikan akan hadir. Jadi sudah final hari ini. Nanti tinggal rapat mematangkan secara teknis,” ujar politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini.
Sudikerta menyebutkan kegiatan digelar secara sederhana namun soliditas kader tetap terjaga untuk memenangkan SGB di 2018 mendatang. “Acaranya kami gelar sederhana. Karena kan baru untuk Cagub saja deklarasinya. Nanti ada proses dalam penentuan Cagub-cawagubnya. Seluruh kabupaten dan kota kader-kader kita undang,” ujar pria yang juga Wagub Bali ini.
Namun Kamis (11/5) lalu Wijaya menyampaikan acara deklarasi dan penyerahan rekomendasi batal digelar. Karena Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto ada kesibukan. “Acaranya dimundurkan dari 15 Mei menjadi 17 Mei. Karena Pak Setya Novanto masih ada agenda lain,” ujar Wijaya. * nat
1
Komentar