Perhelatan Denfest 2022 Dimajukan
DENPASAR, NusaBali
Denpasar Festival (Denfest) kembali akan digelar Pemkot Denpasar. Kali ini, Dendfest yang sudah memasuki tahun ke-15 dimajukan dari biasanya digelar tiga hari pada 29–31 Desember 2022 di kawasan Catur Muka Denpasar, kali ini akan digelar pada 21–25 Desember 2022.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan pelaksanaan Denfest tahun 2022 ini digelar lebih awal. “Ini sudah pelaksanaan Denfest kedua digelar lebih awal, biasanya kan akhir tahun dan penutupannya menjelang malam tahun baru,” kata Walikota Jaya Negara, Rabu (30/11).
Dimajukannya waktu pelaksanaan Denfest ini karena ada pertimbangan agar ASN yang menjadi penyelenggara bisa punya waktu untuk menikmati libur tahun baru. “Karena biasanya saat tahun baru teman-teman ada kerjaan, punya hajatan, berlibur, sehingga karena ada usulan dimajukan maka dicoba majukan,” ujarnya.
Walikota Jaya Negara menyatakan akan melakukan evaluasi terkait dimajukannya pelaksanaan Denfest 2022 ini. Jika dirasa hal tersebut efektif maka akan terus dilaksanakan. Namun jika tidak, akan dikembalikan ke waktu penyelenggaraan seperti sebelumnya, yakni akhir Desember.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani mengungkapkan, setelah pandemi Covid-19, ini pertama kalinya Denfest kembali digelar secara offline. Pelaksanaannya tetap akan menggunakan venue di kawasan 0 kilometer Kota Denpasar atau kawasan Catur Muka Denpasar.
“Kami kembali akan gelar Denfest ke-15 ini di kawasan Catur Muka. Ini pertama setelah pandemic, yang sebelumnya kami gelar menggunakan sistem hybrid,” kata Dezire.
Dia mengatakan, gelaran Denfest kali ini melibatkan sebanyak 161 usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) baik dari kuliner hingga fashion. Selain itu juga akan menghadirkan stand dari penyandang disabilitas untuk terlibat memamerkan karya dan kerajinan mereka. UMKM yang terlibat dalam pameran ini harus memiliki KTP Denpasar. *mis
Dimajukannya waktu pelaksanaan Denfest ini karena ada pertimbangan agar ASN yang menjadi penyelenggara bisa punya waktu untuk menikmati libur tahun baru. “Karena biasanya saat tahun baru teman-teman ada kerjaan, punya hajatan, berlibur, sehingga karena ada usulan dimajukan maka dicoba majukan,” ujarnya.
Walikota Jaya Negara menyatakan akan melakukan evaluasi terkait dimajukannya pelaksanaan Denfest 2022 ini. Jika dirasa hal tersebut efektif maka akan terus dilaksanakan. Namun jika tidak, akan dikembalikan ke waktu penyelenggaraan seperti sebelumnya, yakni akhir Desember.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani mengungkapkan, setelah pandemi Covid-19, ini pertama kalinya Denfest kembali digelar secara offline. Pelaksanaannya tetap akan menggunakan venue di kawasan 0 kilometer Kota Denpasar atau kawasan Catur Muka Denpasar.
“Kami kembali akan gelar Denfest ke-15 ini di kawasan Catur Muka. Ini pertama setelah pandemic, yang sebelumnya kami gelar menggunakan sistem hybrid,” kata Dezire.
Dia mengatakan, gelaran Denfest kali ini melibatkan sebanyak 161 usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) baik dari kuliner hingga fashion. Selain itu juga akan menghadirkan stand dari penyandang disabilitas untuk terlibat memamerkan karya dan kerajinan mereka. UMKM yang terlibat dalam pameran ini harus memiliki KTP Denpasar. *mis
1
Komentar