Bupati Minta Rekanan Tingkatkan Kualitas Kinerja
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau pembangunan fasilitas umum plaza kuliner, kios cinderamata, dan toilet di sebelah selatan Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu (30/11) pagi.
Penataan kios pedagang ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2022 dengan nilai kontrak Rp 3.940.000.000. Waktu pelaksanaan selama 180 hari kalender. Target selesai pada 16 Desember 2022. Saat ini progres pembangunan mencapai hasil 87 persen.
Bupati Suwirta meminta rekanan bekerja efesien dan mengutamakan kualitas. Setelah bangunan selesai, perbekel dan pangempon Pura Goa Lawah ikut mengawasi semua fasilitas yang ada. “Mudah-mudahan dengan penataan ini, Pura Goa Lawah semakin asri, tertata rapi, dan pamedek semakin nyaman ke Pura Goa Lawah,” harap Bupati Suwirta. Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini mengakui sejumlah proyek dengan anggaran cukup besar di Kabupaten Klungkung mengalami keterlambatan.
Pemborong yang terlambat dan pengerjaan tidak bagus akan diberikan peringatan secara tertulis. Sehingga saat ikut tender lagi menjadi pertimbangan. “Bahkan, beberapa rekanan terus bisa menang tender tapi mereka bekerja selalu lambat, dengan catatan ini kami bisa jadikan pertimbangan nantinya, inilah yang disebut inovasi,” ujar Bupati Suwirta. Orang nomor satu di Kabupaten Klungkung ini tetap berupaya semua proyek selesai dari DAK, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) harus selesai karena berdampak pada pelayanan masyarakat.
Anggota DPRD Klungkung I Wayan Misna sangat menyayangkan selain aspek manfaat lambat, Pemkab Klungkung juga mengalami kerugian jika proyek bersumber dari DAK pekerjaannya molor. Pemkab juga terancam sanksi oleh pusat. Politisi PDIP ini minta Pemkab Klungkung tegas menerapkan aturan terhadap kontraktor yang wanprestasi dengan memfinalty. Kinerja kontraktor yang bersangkutan dijadikan catatan terkait dengan lelang proyek ke depannya. *wan
Komentar