Soal Jokowi-Prabowo Satu Mobil Bahas Pekerjaan, Dasco: Bisa Menaikkan Elektabilitas Sang Capres
JAKARTA, NusaBali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto satu mobil saat peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/11) kemarin.
Bahkan, kostum mereka sama menggunakan kemeja merah dan celana hitam. Banyak yang menilai, itu merupakan kode keras dari Presiden Jokowi endorse atau mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara. "Kalau satu mobil, mungkin Pak Jokowi dalam moment itu, ada yang mau didiskusikan dengan Pak Prabowo soal pekerjaan. Kita tahu, PR sekarang sedang banyak-banyaknya dan perlu koordinasi," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Rabu (30/11).
Oleh karena itu, Dasco meminta agar segala sesuatu jangan disangkut pautkan dengan endorse untuk pemilihan presiden (Pilpres). "Kita harus berpikir positif, bahwa apa yang dilakukan pada moment itu lebih banyak koordinasi masalah pekerjaan sehari-hari antara presiden dengan menteri sebagai pembantu presiden," jelas Dasco.
Ditanya soal perhatian Presiden Jokowi kepada Prabowo berbeda dengan menteri lainnya Dasco menyatakan, cara pandang masing-masing orang berbeda mengenai hal tersebut. Dia pun, tak masalah.
"Jika interpretasi orang berbeda-beda, silakan saja. Apalagi, ada yang mengatakan itu kode keras dari Pak Jokowi atau katanya Pak Jokowi semakin endorse Pak Prabowo, silakan saja. Kami dari Gerindra, tetap menganggap moment itu untuk memberi semangat kepada kami," ucap Dasco.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, dengan munculnya hal tersebut, Gerindra akan tetap memperjuangkan capresnya (Prabowo) di Pemilu 2024 mendatang. Dalam kesempatan itu, Dasco juga tidak menampik kedekatan Prabowo dengan Presiden Jokowi bisa menaikan elektabilitas Prabowo. "Tidak bisa dipungkiri, Pak Jokowi itu juga konstituennya banyak. Dalam moment tertentu, ketika Pak Prabowo bersama Pak Jokowi, tentunya juga sedikit banyak berpengaruh. Bisa kita lihat di komen-komen di medsos," papar Dasco. *k22
Komentar