Pecah Ban, Avanza Tabrak Truk hingga Terbalik
Kecelakaan mengerikan dialami satu keluarga beranggotakan lima orang di jalur Denpasar-Gilimanuk 121-122 Kilometer, tepatnya Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu (14/5).
NEGARA, NusaBali
Mobil Avanza DK 1721 AI yang mereka bawa terbalik setelah oleng akibat pecah ban dan menabrak Truk DK 9356 JF. Tiga orang mengalami luka ringan, dua lainnya tanpa luka.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Nyoman Sukadana mengatakan, kecelakaan mengerikan yang dialami satu keluarga ini terjadi sekitar pukul 12.30 Wita. Kecelakaan akibat out of control atau lepas kendali ini terjadi di sebelah barat Pura Segara Rupek. Sebelum kejadian, Avanza DK 1721 AI yang dikemudikan Achmad Pujiono, 34, dengan mengajak serta Fida Isnaini, 18, (istri) serta ketiga anaknya, M Ilham Dimas, Ahmad Davi, dan Muhamad Lufi, 1, melaju dari arah timur (Denpasar) ke barat (Gilimanuk).
Setiba di TKP dengan kondisi jalan lurus, garis marka utuh, dan cuaca cerah, Avanza yang dikemudikan Acmad Pujiono mendadak oleng ke kiri hingga keluar badan jalan. Sopir yang tinggal di Jalan Cokroaminoto No 47, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, Badung ini banting setir ke kanan. Laju mobil masih oleng bahkan masuk ke jalur berlawanan. Sejurus kemudian Avanza menabrak Truk DK 9356 JF yang melaju dari arah berlawanan.
Setelah menabrak Truk yang dikemudikan Sukran, 57, Avanza masih melaju oleng hingga akhirnya terpelanting sejauh 2 meter. Mobil naas itu baru berhenti dan posisinya terbalik. “Meski terpelanting cukup jauh dan mobil ringsek, sopir dan seluruh penumpang selamat dengan kondisi sadar,” terang AKP Sukadana.
Achmad Pujiono bersama istrinya, Fida Isnaini, serta anak balitanya, Muhamad Lufi, yang duduk di depan mengalami sejumlah luka. Mereka dibawa berobat ke Puskesmas Gilimanuk. Achmad Pujiono mengalami luka robek pada bagian samping kanan kepalanya dengan menerima 4 jaritan. Fida Isnaini serta anak balitanya mengalami luka robek pada pipi kanan dan kepala sebelah kanan, masing-masing menerima 1 luka jaritan. Dua anak lainnya, M Ilham Dimas dan Ahmad Davi, yang duduk di belakang tanpa luka.
AKP Sukadana mengatakan, kecelakaan mengerikan itu karena faktor kerusakan kendaraan. Sesuai keterangan sopir, mobilnya pecah ban kanan belakang sehingga tidak dapat dikendalikan dengan sempurna. “Akibatnya, 3 orang luka ringan, mobil ringsek. Kerugian material sekitar Rp 20 juta,” terangnya. Karena tidak ada korban jiwa, masih kami dilakukan proses mediasi dengan truk yang ditabrak. * ode
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Nyoman Sukadana mengatakan, kecelakaan mengerikan yang dialami satu keluarga ini terjadi sekitar pukul 12.30 Wita. Kecelakaan akibat out of control atau lepas kendali ini terjadi di sebelah barat Pura Segara Rupek. Sebelum kejadian, Avanza DK 1721 AI yang dikemudikan Achmad Pujiono, 34, dengan mengajak serta Fida Isnaini, 18, (istri) serta ketiga anaknya, M Ilham Dimas, Ahmad Davi, dan Muhamad Lufi, 1, melaju dari arah timur (Denpasar) ke barat (Gilimanuk).
Setiba di TKP dengan kondisi jalan lurus, garis marka utuh, dan cuaca cerah, Avanza yang dikemudikan Acmad Pujiono mendadak oleng ke kiri hingga keluar badan jalan. Sopir yang tinggal di Jalan Cokroaminoto No 47, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, Badung ini banting setir ke kanan. Laju mobil masih oleng bahkan masuk ke jalur berlawanan. Sejurus kemudian Avanza menabrak Truk DK 9356 JF yang melaju dari arah berlawanan.
Setelah menabrak Truk yang dikemudikan Sukran, 57, Avanza masih melaju oleng hingga akhirnya terpelanting sejauh 2 meter. Mobil naas itu baru berhenti dan posisinya terbalik. “Meski terpelanting cukup jauh dan mobil ringsek, sopir dan seluruh penumpang selamat dengan kondisi sadar,” terang AKP Sukadana.
Achmad Pujiono bersama istrinya, Fida Isnaini, serta anak balitanya, Muhamad Lufi, yang duduk di depan mengalami sejumlah luka. Mereka dibawa berobat ke Puskesmas Gilimanuk. Achmad Pujiono mengalami luka robek pada bagian samping kanan kepalanya dengan menerima 4 jaritan. Fida Isnaini serta anak balitanya mengalami luka robek pada pipi kanan dan kepala sebelah kanan, masing-masing menerima 1 luka jaritan. Dua anak lainnya, M Ilham Dimas dan Ahmad Davi, yang duduk di belakang tanpa luka.
AKP Sukadana mengatakan, kecelakaan mengerikan itu karena faktor kerusakan kendaraan. Sesuai keterangan sopir, mobilnya pecah ban kanan belakang sehingga tidak dapat dikendalikan dengan sempurna. “Akibatnya, 3 orang luka ringan, mobil ringsek. Kerugian material sekitar Rp 20 juta,” terangnya. Karena tidak ada korban jiwa, masih kami dilakukan proses mediasi dengan truk yang ditabrak. * ode
Komentar