Jalan Rusak Dianggarkan Rp 20 Miliar
TABANAN, NusaBali
Pemerintah Tabanan mengalokasikan Rp 20 miliar untuk perbaikan jalan rusak di lima kawasan.
“Anggaran perbaikan di APBD Perubahan ini bersumber dari BKK Badung,” kata Kabid Bina Marga Dinas PUPRPKP Tabanan Gede Partana, Jumat (2/12).
Lima kawasan itu diantaranya, rekontruksi jalan ruas Seleksek - Kebon Jero Kecamatan Pupuan. Dilokasi ini jalan diperbaiki sepanjang 4,5 kilometer dengan anggaran Rp 7,1 miliar lebih. Kemudian rekonstruksi jalan ruas Bajera-Sarinbuana Kecamatan Selemadeg. Di ruas ini sepanjang 5 kilometer dipasang anggaran Rp 7,9 miliar lebih.
Lalu rekonstruksi jalan menuju Pura Luhur Sekartaji Kecamatan Tabanan sepanjang 0,30 kilometer dengan anggaran Rp 999 juta lebih. Selanjutnya rekonstruksi jalan ruas agrowisata Desa Tua, Kecamatan Marga sepanjang 1 kilometer dengan anggaran Rp 2,5 miliar.
Tak ketinggalan rehabilitasi jalan Kaswari dan Merak di Kecamatan Tabanan sepanjang 0,80 kilometer dengan anggaran Rp 1,7 miliar.
Pengerjaan sudah dimulai 28 Oktober dan tuntas 23 Desember 2022 sesuai dengan kontrak kerja. "Di anggaran perubahan ini ada lima ruas jalan yang dibenahi," ujar Gede Partana, Kamis (2/11).
Kondisi jalan yang diperbaiki seluruhnya kategori rusak berat dan akan di-hotmix. "Seluruh yang diperbaiki ini rusak berat dan saat ini sudah berproses pengerjaan karena tanda tangan kontrak sudah 28 Oktober lalu," tegasnya.
Berdasarkan data total panjang jalan di Tabanan mencapai 863,218 kilometer. Terpanjang ruas jalan ada di Kecamatan Penebel mencapai 122, 529 kilometer. Dari luas secara total itu jalan kondisi baik sudah mencapai 717,405 kilometer, rusak sedang 59,847 kilometer dan rusak ringan 48,206 kilometer dan rusak berat tinggal 37,760 kilometer. *des
1
Komentar