Perbaikan Pasar Adat Mengwi Gunakan BTT, Diperkirakan Telan Anggaran di Atas Rp 400 Juta
BTT diberikan kepada Desa Adat Mengwi untuk perbaikan fisik pasar.
MANGUPURA, NusaBali
Kebakaran Padar Adat Mengwi, menjadi perhatian serius Pemkab Badung. Setelah menyerahkan bantuan kepada para pedagang yang kiosnya terbakar, Pemkab Badung juga berencana akan merenovasi bangunan lantai II Pasar Adat Mengwi yang terbakar.
Instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Bagian Hukum Setda Badung, sudah menggelar rapat koordinasi terkait renovasi bangunan Pasar Adat Mengwi yang terbakar. Hasilnya anggaran renovasi diambil dari pos belanja tak terduga (BTT) BPBD Badung.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Badung I Wayan Darma, mengatakan keputusan anggaran renovasi Pasar Adat Mengwi diambil dari pos BTT setelah melalui rapat koordinasi yang langsung dipimpin Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa. “Dari rapat yang telah dilaksanakan, keputusannya anggaran renovasi dari pos BTT,” ujarnya, Senin (5/12).
Darma menjelaskan, awalnya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menginstruksikan Dinas PUPR untuk proses perbaikan. Namun lantaran terbentur aturan, kemudian dialihkan ke BPBD Badung. “Jadi nanti BTT diberikan kepada Desa Adat Mengwi untuk perbaikan fisik pasar,” kata mantan Camat Petang ini.
Terkait anggaran, lanjut Darma, saat ini masih menunggu proposal dari pihak desa adat. “Dari informasi yang kami terima, diperkirakan anggaran renovasi Pasar Adat Mengwi sekitar Rp 400 juta. Tapi ini baru informasi, proposal resmi belum kami terima,” jelasnya.
Seperti diketahui, Pasar Adat Mengwi yang terletak di sebelah barat Pura Taman Ayun Kecamatan Mengwi, kebakaran pada Selasa (29/11) malam sekitar pukul 20.30 Wita. Kebakaran sontak mengagetkan warga sekitar, pasalnya tidak ada warga yang mengetahui titik munculnya api, sebab pasar sudah tutup sekitar pukul 20.00 Wita. Namun api tiba-tiba membesar dari lantai dua pasar tersebut.
Setidaknya 12 mobil pemadam kebakaran diturunkan oleh Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kabupaten Badung. Api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih satu jam. Kepala Diskarmat Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengatakan 12 pos damkar yang dikerahkan antara lain 2 dari Pos Mengwi, 2 dari pos Puspem, 2 dari pos Abiansemal, 1 dari pos Petang, 2 dari Mako Induk, 2 dari pos Dalung, dan 1 dari pos Kunti.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa tinjau lokasi kebakaran Pasar Adat Mengwi sekaligus serahkan bantuan dana kepada 16 pedagang terdampak Sabtu (3/12). Turut hadir anggota DPRD Badung I Made Suwardana, Asisten Perekonomian dan Pembangunan IB Gede Arjana, Inspektur Luh Suryaniti, Kepala BPBD, Kepala BPKAD, Camat Mengwi dan unsur tripika, Perbekel Mengwi, Bendesa Adat Mengwi serta para penerima bantuan.
Seusai melakukan pemantauan, Bupati Giri Prasta menyampaikan selalu hadir ditengah masyarakat, apalagi masyarakat yang kena musibah dalam bencana kebakaran yang terjadi di Pasar Adat Mengwi. “Besaran bantuan yang diterima langsung oleh para pedagang terdampak maksimal Rp100 juta per orang yang langsung masuk ke rekening masing-masing sesuai data yang dilaporkan,” ujarnya.
Terkait dengan bangunan yang rusak, lanjut Bupati Giri Prasta, akan secepatnya diperbaiki. Dengan begitu para pedagang yang terdampak bisa berjualan kembali.
Sementara Bendesa Adat Mengwi Anak Agung Ngurah Gelgel, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung beserta jajaran sudah berkenan hadir dan menyerahkan bantuan dana kepada para pedagang. “Semoga bantuan dapat meringankan beban para pedagang terdampak, sehingga nantinya dapat kembali membuka usaha atau berjualan di Pasar Adat Mengwi,” ujarnya. *asa
Instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Bagian Hukum Setda Badung, sudah menggelar rapat koordinasi terkait renovasi bangunan Pasar Adat Mengwi yang terbakar. Hasilnya anggaran renovasi diambil dari pos belanja tak terduga (BTT) BPBD Badung.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Badung I Wayan Darma, mengatakan keputusan anggaran renovasi Pasar Adat Mengwi diambil dari pos BTT setelah melalui rapat koordinasi yang langsung dipimpin Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa. “Dari rapat yang telah dilaksanakan, keputusannya anggaran renovasi dari pos BTT,” ujarnya, Senin (5/12).
Darma menjelaskan, awalnya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menginstruksikan Dinas PUPR untuk proses perbaikan. Namun lantaran terbentur aturan, kemudian dialihkan ke BPBD Badung. “Jadi nanti BTT diberikan kepada Desa Adat Mengwi untuk perbaikan fisik pasar,” kata mantan Camat Petang ini.
Terkait anggaran, lanjut Darma, saat ini masih menunggu proposal dari pihak desa adat. “Dari informasi yang kami terima, diperkirakan anggaran renovasi Pasar Adat Mengwi sekitar Rp 400 juta. Tapi ini baru informasi, proposal resmi belum kami terima,” jelasnya.
Seperti diketahui, Pasar Adat Mengwi yang terletak di sebelah barat Pura Taman Ayun Kecamatan Mengwi, kebakaran pada Selasa (29/11) malam sekitar pukul 20.30 Wita. Kebakaran sontak mengagetkan warga sekitar, pasalnya tidak ada warga yang mengetahui titik munculnya api, sebab pasar sudah tutup sekitar pukul 20.00 Wita. Namun api tiba-tiba membesar dari lantai dua pasar tersebut.
Setidaknya 12 mobil pemadam kebakaran diturunkan oleh Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kabupaten Badung. Api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih satu jam. Kepala Diskarmat Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengatakan 12 pos damkar yang dikerahkan antara lain 2 dari Pos Mengwi, 2 dari pos Puspem, 2 dari pos Abiansemal, 1 dari pos Petang, 2 dari Mako Induk, 2 dari pos Dalung, dan 1 dari pos Kunti.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa tinjau lokasi kebakaran Pasar Adat Mengwi sekaligus serahkan bantuan dana kepada 16 pedagang terdampak Sabtu (3/12). Turut hadir anggota DPRD Badung I Made Suwardana, Asisten Perekonomian dan Pembangunan IB Gede Arjana, Inspektur Luh Suryaniti, Kepala BPBD, Kepala BPKAD, Camat Mengwi dan unsur tripika, Perbekel Mengwi, Bendesa Adat Mengwi serta para penerima bantuan.
Seusai melakukan pemantauan, Bupati Giri Prasta menyampaikan selalu hadir ditengah masyarakat, apalagi masyarakat yang kena musibah dalam bencana kebakaran yang terjadi di Pasar Adat Mengwi. “Besaran bantuan yang diterima langsung oleh para pedagang terdampak maksimal Rp100 juta per orang yang langsung masuk ke rekening masing-masing sesuai data yang dilaporkan,” ujarnya.
Terkait dengan bangunan yang rusak, lanjut Bupati Giri Prasta, akan secepatnya diperbaiki. Dengan begitu para pedagang yang terdampak bisa berjualan kembali.
Sementara Bendesa Adat Mengwi Anak Agung Ngurah Gelgel, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung beserta jajaran sudah berkenan hadir dan menyerahkan bantuan dana kepada para pedagang. “Semoga bantuan dapat meringankan beban para pedagang terdampak, sehingga nantinya dapat kembali membuka usaha atau berjualan di Pasar Adat Mengwi,” ujarnya. *asa
1
Komentar