Solar Langka, Truk Penuhi SPBU di Jembrana
NEGARA, NusaBali
Sejumlah SPBU di Kabupaten Jembrana, tampak dipenuhi antrean truk, Senin (5/12).
Hal ini pun diketahui terjadi karena dampak kelangkanaan bahan bakar solar. Di mana hampir seluruh SPBU di Jembrana dinyatakan sudah kehabisan stok solar sejak Minggu (4/12).
Pada Senin kemarin, hampir seluruh SPBU yang ada di wilayah Kota Negara (Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Negara) dipenuhi antrean truk. Kondisi serupa juga terpantau di SPBU Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, yang bisa dikatakan menjadi SPBU di wilayah tengah Kabupaten Jembrana.
Sebagian besar sopir truk yang antre di SPBU Mendoyo Dauh Tukad ini, merupakan sopir truk pengangkut logistik dari Jawa. Bahkan mereka pun mengaku sudah mengantre sejak Minggu (4/12) malam. Ada juga yang membawa barang bisa membusuk sehingga merasa sangat dirugikan dengan kelangkaan solar tersebut.
"Saya bawa buah. Kemarin sudah mau nyari solar dari Jawa Timur, tetapi semua kosong. Sekarang terpaksa berhenti di sini karena bensin juga sudah mau habis," ujar Mujiono, 50, salah satu sopir asal Surabaya, Jatim, saat ditemui di SBPU Mendoyo Dauh Tukad.
Hal senada juga keluhkan, Muryono, 58, sopir truk asal Surabaya, Jawa Timur, yang membawa muatan berupa sosis. Muryono sendiri mengaku sudah mengantre di SPBU Mendoyo Dauh Tukad sejak Minggu (4/12) siang.
"Kemarin juga sudah lihat dari Gilimanuk tidak ada solar. Informasi dari teman, di Tabanan juga tidak ada solar. Rugi kalau berangkat. Sedangkan muatan saya sosis dan harus didinginkan terus. Jadi dari kemarin truk saya tidak saya matikan," ujarnya.
Sementara Manager SPBU Mendoyo Dauh Tukad, I Ketut Apersa mengatakan, sebenarnya sudah melakukan pemesanan solar sejak hari Jumat atau H-1 sebelum kehabisan stok pada Sabtu kemarin. Namun dari informasi pihak Pertamina, untuk pesanan solar yang juga sudah dibayar lunas itu, diperkirakan baru akan dikirim Selasa (6/12) ini.
"Ini sudah saya lakukan pembayaran namun tidak bisa datang hari ini. Informasinya, kemungkinan besok (hari ini, red) baru ada pengiriman. Nanti katanya juga akan dikirim dari wilayah timur dulu, baru ke Jembrana," ujar Apresa.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan, juga sudah mendengar adanya kelangkaan solar di sejumlah SPBU di Jembrana. Dari informasi, stok solar sudah kosong sejak Minggu (4/12).
"Kita juga belum tahu apa kendalanya. Karena yang menyalurkan kan dari Pertamina. Kemungkian ada kendala di jalur distribusi. Rencana, besok kita juga akan turun untuk mencoba cari keterangan lewat para pengelola SPBU," ujar Agus Adinata. *ode
Komentar