Tilang Elektronik Disosialisasikan ke Pelajar
TABANAN, NusaBali
Polres Tabanan melalui Unit Lantas gencar sosialisasikan tilang elektronik dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) pada Senin (5/12).
Sosialisasi ini diberikan untuk memberikan gambaran umum atau sistem tilang yang diterapkan pihak polisi.
Pelajar yang diberikan edukasi ini utamanya siswa SMA/SMK yang sudah cukup umur untuk membuat SIM. Sebab dari catatan angka kecelakaan, pelajar masih mendominasi yang menjadi korban.
Kasat Lantas Polres AKP Kanisius Pranata mengatakan, edukasi dan sosialisasi dilakukan kepada siswa untuk memberikan gambaran umum tentang tilang elektronik. "Setidaknya dengan edukasi ini siswa mengetahui proses tilang dan dapat mempelajari tentang lalu lintas," ujarnya.
Sosialisasi ETLE kepada para pelajar ini secara menyeluruh dilakukan pada tiap sekolah di Kecamatan Tabanan. “Termasuk ke beberapa sekolah di kecamatan-kecamatan. Seperti di Penebel dan yang terjauh di Pupuan,” ungkapnya.
Sementara terkait dengan gambaran hasil pelaksanaan Operasi Zebra masih ditemukan pelanggar yang mendominasi tak menggunkan helm. "Ini akan menjadi bagian evaluasi Operasi Zebra yang akan berakhir Rabu (7/12)," tegasnya.
Di saat yang sama AKP Pranata mengungkapkapkan saat ini penerapan tilang elektronik dengan menggunakan ETLE Mobile juga sudah berakhir. Karena empat unit ponsel khusus untuk merekam pelanggaran lalu lintas telah dikembalikan. Karena empat unit ponsel itu berstatus pinjam pakai dan diperoleh dari Polda Jawa Tengah.
“Ponselnya sudah dikembalikan ke Ditlantas. Itu kan dipinjampakaikan dari Polda Jawa Tengah ke Bali untuk menunjang kegiatan KTT G20 dan berlanjut sampai Operasi Zebra. Ke depannya, tilang elektronik akan memanfaatkan kamera statis yang sedang dipasang di beberapa titik di Tabanan,” tandasnya. *des
Komentar