Sebanyak 9.907 Siswa SD Ikuti Ujian
Walaupun statusnya ujian sekolah SD tapi 25 persen soal dikerjakan oleh BSNP, sedangkan 75 persen soal digarap oleh KKG.
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 9.907 murid sekolah dasar (SD) di Kabupaten Badung mengikuti ujian sekolah terkoordinasi mulai Senin (15/5). Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung berharap sampai akhir ujian, Sabtu (20/5), tidak ada kendala berarti.
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi, menjelaskan ujian akhir bagi jenjang SD berbeda dari pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA sederajat maupun SMP sederajat. Sebab, walaupun statusnya adalah ujian sekolah tapi 25 persen soal dikerjakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
“Ujian SD ini 25 persen soal dari pusat dan 75 persen dari Kelompok Kerja Guru (KKG),” ujarnya.
Di Kabupaten Badung, ungkap Mandi, ujian nasional terkoordinasi diikuti oleh 280 sekolah. Perinciannya SD negeri 249, SD swasta 20, MI ada 3, SPK ada 8.
Sementara Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika menyatakan, ujian sekolah terkoordinasi tahun ajaran 2016/2017 diikuti oleh 9.907 murid. Sesuai jadwal yang ditetapkan, ujian akan berlangsung 15–20 Mei 2017. “Hari pertama semua lancar. Hari ini (kemarin) mata pelajaran Bahasa Indonesia, berlangsung pukul 08.00-10.00 Wita,” tuturnya. Dia menyatakan memantau jalannya ujian di SD No 4 Tuban, Kecamatan Kuta.
Untuk hari ini (Selasa, 16/5) jadwal ujian adalah mata pelajaran Matematika, kemudian hari Rabu (17/5) mata pelajaran IPA. Lalu Kamis (18/5) diselenggarakan dua mata pelajaran, yakni IPS pada pukul 08.00-10.00 Wita, lanjut PKn pada pukul 10.30-12.30 Wita. Pada Jumat (19/5) juga ada dua mata pelajaran yakni Pendidikan Agama pada pukul 08.00-10.00 Wita, lanjut mata pelajaran Budi Pekerti pada pukul 10.30-12.30 Wita. Sedangkan pada hari terakhir ujian, Sabtu (20/5) ada tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Bali pada pukul 07.30-09.00 Wita, lanjut mata pelajaran Penjaskes pada pukul 09.15-10.45 Wita, dan terakhir Bahasa Inggris pada pukul 11.00-12.30 Wita.
Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti ujian sesuai jadwal reguler, bisa mengikuti ujian susulan. “Untuk jadwal ujian susulan dijadwalkan tpada 22, 23, 24, 26, 27, 29 Mei 2017,” tandasnya. * asa
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi, menjelaskan ujian akhir bagi jenjang SD berbeda dari pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA sederajat maupun SMP sederajat. Sebab, walaupun statusnya adalah ujian sekolah tapi 25 persen soal dikerjakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
“Ujian SD ini 25 persen soal dari pusat dan 75 persen dari Kelompok Kerja Guru (KKG),” ujarnya.
Di Kabupaten Badung, ungkap Mandi, ujian nasional terkoordinasi diikuti oleh 280 sekolah. Perinciannya SD negeri 249, SD swasta 20, MI ada 3, SPK ada 8.
Sementara Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika menyatakan, ujian sekolah terkoordinasi tahun ajaran 2016/2017 diikuti oleh 9.907 murid. Sesuai jadwal yang ditetapkan, ujian akan berlangsung 15–20 Mei 2017. “Hari pertama semua lancar. Hari ini (kemarin) mata pelajaran Bahasa Indonesia, berlangsung pukul 08.00-10.00 Wita,” tuturnya. Dia menyatakan memantau jalannya ujian di SD No 4 Tuban, Kecamatan Kuta.
Untuk hari ini (Selasa, 16/5) jadwal ujian adalah mata pelajaran Matematika, kemudian hari Rabu (17/5) mata pelajaran IPA. Lalu Kamis (18/5) diselenggarakan dua mata pelajaran, yakni IPS pada pukul 08.00-10.00 Wita, lanjut PKn pada pukul 10.30-12.30 Wita. Pada Jumat (19/5) juga ada dua mata pelajaran yakni Pendidikan Agama pada pukul 08.00-10.00 Wita, lanjut mata pelajaran Budi Pekerti pada pukul 10.30-12.30 Wita. Sedangkan pada hari terakhir ujian, Sabtu (20/5) ada tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Bali pada pukul 07.30-09.00 Wita, lanjut mata pelajaran Penjaskes pada pukul 09.15-10.45 Wita, dan terakhir Bahasa Inggris pada pukul 11.00-12.30 Wita.
Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti ujian sesuai jadwal reguler, bisa mengikuti ujian susulan. “Untuk jadwal ujian susulan dijadwalkan tpada 22, 23, 24, 26, 27, 29 Mei 2017,” tandasnya. * asa
Komentar