Nyaris Roboh, Tembok Rumh Dinas Sekda Bangli
Kondisi tembok sisi sebelah timur rumah dinas Sekda Bangli di Jalan Lettu Kapten, Bangli, rawan roboh.
BANGLI, NusaBali
Rumah dinas tersebut cukup lama tidak ditempati. Pantauan di lokasi, Selasa (16/5), tembok yang tingginya sekitar 2 meter itu bisa sewaktu-waktu roboh. Di dekat tembok tumbuh pohon kelapa yang cukup besar, akar pohon kelapa itu yang diduga mengakibatkan tembok rusak. Selain pohon kelapa, di sela-sela tembok ditumbuhi pohon pisang. Namun pada Selasa pagi kemarin, pohon kelapa dan pohon pisang sudah ditebang, tetapi batang maupun akar pohon kelapa masih utuh.
Kabag Umum dan Perlengakapan Pemkab Bangli Made Hendra Putra mengatakan, kondisi rumah dinas sekda maupun beberapa rumah dinas lainnya direncanakan dilakukan perbaikan. “Terkait tembok, kami segerakan perbaikannya, jangan sampai ada korban. Semoga tahun ini bisa terlaksana,” ujar Made Hendra.
Made Hendra mengatakan kondisi rumah dinas perlu direhab. “Usia bangunan sudah lebih dari 30 tahun, termasuk rumah dinas bupati,” ungkapnya. Pihaknya optimistis rehab bisa rampung tahun 2020. “Tahun 2019 dirancang detail engineering design ( DED). Saat ada bupati baru nanti, rumah dinasnya sudah siap ditempati,” ucapnya.
Rumah dinas di areal tersebut ada 10 unit, yakni 5 di sisi utara dan 5 di selatan. Ada beberapa pejabat yang menempati rumah dinas di antaranya Kadis PU, Kadishub. Rumah dinas tersbeut ada pula yang dimanfaatkan sebagai sekretariat PPI. * e
Rumah dinas tersebut cukup lama tidak ditempati. Pantauan di lokasi, Selasa (16/5), tembok yang tingginya sekitar 2 meter itu bisa sewaktu-waktu roboh. Di dekat tembok tumbuh pohon kelapa yang cukup besar, akar pohon kelapa itu yang diduga mengakibatkan tembok rusak. Selain pohon kelapa, di sela-sela tembok ditumbuhi pohon pisang. Namun pada Selasa pagi kemarin, pohon kelapa dan pohon pisang sudah ditebang, tetapi batang maupun akar pohon kelapa masih utuh.
Kabag Umum dan Perlengakapan Pemkab Bangli Made Hendra Putra mengatakan, kondisi rumah dinas sekda maupun beberapa rumah dinas lainnya direncanakan dilakukan perbaikan. “Terkait tembok, kami segerakan perbaikannya, jangan sampai ada korban. Semoga tahun ini bisa terlaksana,” ujar Made Hendra.
Made Hendra mengatakan kondisi rumah dinas perlu direhab. “Usia bangunan sudah lebih dari 30 tahun, termasuk rumah dinas bupati,” ungkapnya. Pihaknya optimistis rehab bisa rampung tahun 2020. “Tahun 2019 dirancang detail engineering design ( DED). Saat ada bupati baru nanti, rumah dinasnya sudah siap ditempati,” ucapnya.
Rumah dinas di areal tersebut ada 10 unit, yakni 5 di sisi utara dan 5 di selatan. Ada beberapa pejabat yang menempati rumah dinas di antaranya Kadis PU, Kadishub. Rumah dinas tersbeut ada pula yang dimanfaatkan sebagai sekretariat PPI. * e
Komentar