Pasca Bom Bandung, Pengamanan Kuta Diperketat
MANGUPURA, NusaBali
Pasca teror bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Badung, Jawa Barat oleh mantan narapidana terorisme bernama Agus Sudjadno alias Agus Muslim membuat pengamanan di seluruh Bali diperketat oleh aparat kepolisian. Salah satunya kawasan Kuta, Badung.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dikonfirmasi, Kamis (8/12) mengatakan pasca bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra langsung memerintahkan seluruh jajaran untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan. Objek yang menjadi perhatian pengamanan khusus adalah seluruh markas polisi dan objek vital, seperti bandara, pelabuhan, terminal, dan seluruh pintu masuk Bali.
"Penjagaan Mapolda Bali, Mapolres dan Polsek jajaran setelah kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung lebih ditingkatkan. Saat ini masih dalam Operasi Cipta Kondisi pengamanan Natal dan tahun baru. Tidak hanya orang yang diperiksa, tetapi juga semua barang bawaan. Untuk memaksimalkan pengawasan maka dilakukan penebalan anggota yang bertugas," ungkap Kombes Bayu.
Menerima perintah tersebut, aparat Polsek Kuta langsung melakukan pengetatan pengamanan di Mapolsek Kuta. Selain itu personil Polsek Kuta juga melakukan patroli malam, pada Rabu (7/12) malam. Selain sebagai antisipasi terhadap tindakan terorisme, patroli malam ini digelar untuk meyakinkan masyarakat bahwa pasca teror bom bunuh di di Jawa Barat saat ini di Bali situasi kondusif.
Kapolsek Kuta, AKP Yogie Pramagita dikonfirmasi kemarin siang mengatakan kegaiatan patroli malam yang digelar kemarin malam untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas dari aksi teroris maupun kejahatan jalanan dan kriminalitas lainnya. Apalagi saat ini kata Kapolsek sedang menuju liburan akhir tahun yang identik dengan pesta.
"Kegiatan Patroli di wilayah hukum Polsek Kuta dilaksanakan sebagai upaya mencegah dan menekan timbulnya gangguan Kamtibmas atau tindak kejahatan guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Kita semua tentu berharap agar keamanan tetap terjaga dengan baik," ungkap AKP Yogie.
Kegiatan serupa digelar oleh aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa yang merupakan objek vital. Kawasan pelabuhan Benoa merupakan kawasan yang sangat riskan menjadi terget orang yang bertanggung jawab karena di dalamnya ada perusahaan besar yang sangat rawan yang membutuhkan perhatian khusus seperti adanya stasiun Liguid Natural Gas (LNG) maupun stasiun pertamina.
"Pelabuhan Benoa yang merupakan salah satu pintu masuknya orang dan barang ke Bali. Kami tidak mau kecolongan sekecil apapun karena resikonya besar mengingat wilayah ini merupakan objek vital nasional," ungkap Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Wiranata.*pol
Komentar