Pembukaan Porprov Bali 2017 di Dipta
Stadion Kapten Wayan Dipta dipastikan menjadi arena opening ceremony Porprov Bali pada 17 September 2017.
GIANYAR, NusaBali
Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIII/2017 di Kabupaten Gianyar dijadwalkan pertengahan bulan September. Waktu yang diambil yakni hari Minggu tanggal 17 September 2017. Adapun lokasi pembukaan multi event dua tahunan antar Kabupaten/Kota di Bali itu fix dilakukan di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar.
"Kami sampaikan dengan jelas bahwa pembukaan Porprov tetap di Stadion Dipta Gianyar. Dan, itu untuk menjawab simpang siurnya, serta keragu-raguan dari pihak luar. Bahwa, Stadion Dipta memang bisa digunakan untuk menggelar ceremony pembukaan," ucap Ketua Harian KONI Kabupaten Gianyar, Pande Purwata, Selasa (16/5).
Jadwal itu ditetapkan setelah melihat sederetan jadwal Bali United di laga home Liga 1. Mengingat, Stadion Dipta digunakan sebagai markas skuat Serdadu Tridatu. "Kami sudah lihat dengan seksama jadwal main Bali United di kandang. Dan, sebelum memutuskan tanggal 17 September itu sudah tentu dengan berbagai pertimbangan. Termasuk permintaan dan keinginan dari Ketua Umum Panitia Porprov dalam hal ini Pak Wabup Made Mahayastra. Dan, sudah diputuskan jadwal pembukaan disepakati 17 September," terang Pande Purwata.
Dia berharap informasi yang tidak benar bahwa Stadion Dipta tidak bisa digunakan untuk kepentingan Porprov itu salah. Mengingat, dari perjanjian yang ada, jika ada untuk kepentingan Kabupaten, jelas-jelas stadion itu bisa dimanfaatkan untuk gumi seni. "Siapa bilang stadion itu tidak bisa digunakan. Kami tegaskan itu bisa pembukaan untuk Porprov. Dan, kami telah koordinasi dengan manajemen Bali United. Terus apa hak Bali United jika melarangnya, emang itu stadion milik mereka. Itu jelas stadion milik Pemkab Gianyar," tegas Pande Purwata.
Sementara itu di tempat terpisah Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi berharap lokasi pembukaan Porprov yang akan menghadirkan tamu undangan, baik dari pimpinan cabor dari pusat dan Gubernur Bali itu diharapkan tidak ada masalah. Mengingat, proses untuk penataan agar bisa dijadikan tempat pembukaan itu memakan waktu yang relatif lama hampir satu minggu. Sebab, pembukaan yang begitu besar nantinya tidak bisa dikerjakan dengan proses waktu 1-2 hari saja. Melainkan butuh rancangan dan menguras energi dari panitia lokal. Untuk itu agar disiapkan dengan matang, termasuk dikomunikasikan dengan Bali United, agar tidak benturan nantinya.
"Saya harap lokasi pembukaan tidak ada masalah. Dan, tetap berjalan sesuai rencana awal. Bahwa pembukaan di Dipta, termasuk closing ceremony nantinya," tandas Suwandi.
Mantan Ketum KONI Badung itu menambahkan, agar jangan sampai menjelang Porprov, nantinya baru lagi ada pemindahan lokasi pembukaan Porprov. "Jangan sampai ada pergeseran lagi. Meskipun dimana saja boleh dilakukan pembukaan. Tapi perlu diingat pikirkan dari segala aspek. Menyangkut tamu yang hadir, dan masyarakat olahraga yang menyaksikan nantinya. Termasuk kesiapan dari sisi parkir," beber Suwandi.
Meski itu menjadi kewenangan panitia di Gianyar, namun dia lebih cenderung untuk mengarahkan dan diputuskan di Stadion Dipta Gianyar. Karena di sana dari sisi kapasitas Stadion sangat menunjang. "Kalau pembukaan kan enak nanti di Gianyar, jangan sampai lokasi Porprov di Gianyar, terus pembukannya malah dilakukan didaerah lain. Meskipun itu tidak baku, tapi gaungnya nanti yang perlu dipertimbangkan," kata Suwandi. *dek
"Kami sampaikan dengan jelas bahwa pembukaan Porprov tetap di Stadion Dipta Gianyar. Dan, itu untuk menjawab simpang siurnya, serta keragu-raguan dari pihak luar. Bahwa, Stadion Dipta memang bisa digunakan untuk menggelar ceremony pembukaan," ucap Ketua Harian KONI Kabupaten Gianyar, Pande Purwata, Selasa (16/5).
Jadwal itu ditetapkan setelah melihat sederetan jadwal Bali United di laga home Liga 1. Mengingat, Stadion Dipta digunakan sebagai markas skuat Serdadu Tridatu. "Kami sudah lihat dengan seksama jadwal main Bali United di kandang. Dan, sebelum memutuskan tanggal 17 September itu sudah tentu dengan berbagai pertimbangan. Termasuk permintaan dan keinginan dari Ketua Umum Panitia Porprov dalam hal ini Pak Wabup Made Mahayastra. Dan, sudah diputuskan jadwal pembukaan disepakati 17 September," terang Pande Purwata.
Dia berharap informasi yang tidak benar bahwa Stadion Dipta tidak bisa digunakan untuk kepentingan Porprov itu salah. Mengingat, dari perjanjian yang ada, jika ada untuk kepentingan Kabupaten, jelas-jelas stadion itu bisa dimanfaatkan untuk gumi seni. "Siapa bilang stadion itu tidak bisa digunakan. Kami tegaskan itu bisa pembukaan untuk Porprov. Dan, kami telah koordinasi dengan manajemen Bali United. Terus apa hak Bali United jika melarangnya, emang itu stadion milik mereka. Itu jelas stadion milik Pemkab Gianyar," tegas Pande Purwata.
Sementara itu di tempat terpisah Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi berharap lokasi pembukaan Porprov yang akan menghadirkan tamu undangan, baik dari pimpinan cabor dari pusat dan Gubernur Bali itu diharapkan tidak ada masalah. Mengingat, proses untuk penataan agar bisa dijadikan tempat pembukaan itu memakan waktu yang relatif lama hampir satu minggu. Sebab, pembukaan yang begitu besar nantinya tidak bisa dikerjakan dengan proses waktu 1-2 hari saja. Melainkan butuh rancangan dan menguras energi dari panitia lokal. Untuk itu agar disiapkan dengan matang, termasuk dikomunikasikan dengan Bali United, agar tidak benturan nantinya.
"Saya harap lokasi pembukaan tidak ada masalah. Dan, tetap berjalan sesuai rencana awal. Bahwa pembukaan di Dipta, termasuk closing ceremony nantinya," tandas Suwandi.
Mantan Ketum KONI Badung itu menambahkan, agar jangan sampai menjelang Porprov, nantinya baru lagi ada pemindahan lokasi pembukaan Porprov. "Jangan sampai ada pergeseran lagi. Meskipun dimana saja boleh dilakukan pembukaan. Tapi perlu diingat pikirkan dari segala aspek. Menyangkut tamu yang hadir, dan masyarakat olahraga yang menyaksikan nantinya. Termasuk kesiapan dari sisi parkir," beber Suwandi.
Meski itu menjadi kewenangan panitia di Gianyar, namun dia lebih cenderung untuk mengarahkan dan diputuskan di Stadion Dipta Gianyar. Karena di sana dari sisi kapasitas Stadion sangat menunjang. "Kalau pembukaan kan enak nanti di Gianyar, jangan sampai lokasi Porprov di Gianyar, terus pembukannya malah dilakukan didaerah lain. Meskipun itu tidak baku, tapi gaungnya nanti yang perlu dipertimbangkan," kata Suwandi. *dek
1
Komentar