PUPR Bangun Trotoar dan Drainase di Tiga Desa
MANGUPURA, NusaBali
Pemkab Badung mengalokasikan anggaran hingga Rp 60 miliar pada APBD 2023 untuk kegiatan penyelenggaraan jalan termasuk trotoar dan drainase untuk kawasan Desa Canggu (Kuta Utara), Desa Tibubeneng (Kuta Utara) hingga Desa Pererenan (Mengwi).
Selain itu dianggarkan juga pembebasan lahan untuk pembangunan jalan pertigaan Tibubeneng-Jalan Raya Canggu, sebagai solusi pengurai kemacetan.
“Untuk kegiatan penyelenggaraan jalan di kawasan Canggu dan sekitarnya pada 2023 nanti berupa rekontruksi jalan, pembangunan drainase, dan trotoar. Lantaran di kawasan tersebut sejumlah ruas jalan belum memiliki trotoar dan drainase yang memadai,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, Kamis (8/12).
Surya Suamba memaparkan, kegiatan yang dianggarkan pada APBD 2023, di antaranya pembangunan drainase dan trotoar ruas jalan Banjar Kangkang-Pantai Pererenan sepanjang 2.700 meter dengan anggaran Rp 6.952.023.824, pembangunan drainase dan trotoar ruas jalan Padang Linjong-Pura Batu Mejan, ruas jalan Canggu-Pura Batu Mejan dan ruas simpang Munduk Catu-Pantai dengan total panjang 2.200 meter dengan alokasi anggaran Rp 6.833.054.547.
Sedangkan untuk pembangunan drainase, trotoar dan rekontruksi ruas Jalan Tegal Gundul-Batubelig, serta peningkatan jalan dan trotoar area Jalan Sri Khayangan Banjar sepanjang 2.270 meter, dialokasikan anggaran Rp 17.451.668.429. “Selanjutnya rekontruksi jalan, drainase dan trotoar ruas Aseman Desa Tibubeneng menuju pantai sepanjang 4.070 meter dianggarkan Rp 9.288.649.522,” jelas Surya Suamba.
Selain rekontruksi jalan, pembangunan drainase dan trotoar, kata Surya Suamba, pada 2023 juga dianggarkan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan pertigaan Tibubeneng-Jalan Raya Canggu Rp 20.000.000.000. Pembebasan lahan Warga yang terdampak dengan estimasi luas 4.000 meter persegi.
“Untuk fisiknya rencananya dianggarkan pada perubahan APBD 2023. Pembangunan jalan baru ini diharapkan menjadi salah satu pengurai kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut yang terjadi setiap hari,” harap Surya Suamba. *ind
Komentar