Pengaspalan Jalan Nusa Dua Selatan Bertahap
MANGUPURA, NusaBali
Kondisi Jalan Nusa Dua Selatan, Kecamatan Kuta, Badung kini sudah tersambung. Meski begitu baru satu jalur saja yang diaspal. Rencananya pengaspalan satu jalur lagi akan dilanjutkan pada 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan Jalan Nusa Dua Selatan dengan Jalan Alas Arum kini sudah tersambung dengan aspal hotmix. Pengaspalan sudah dilakukan sebelum penyelenggaraan KTT G20, namun baru satu jalur saja. Sedangkan untuk jalur sebaliknya bertahap, recana akan dilanjutkan tahun depan. “Nantinya di jalan itu ada dua jalur. Namun baru satu jalur yang sudah direalisasikan,” kata Surya Suamba, Kamis (8/12).
Surya Suamba menjelaskan, badan jalan yang belum teraspal semuanya sudah dibebaskan. Pembebasan lahan warga yang terdampak estimasi seluas 19.000 meter persegi. Lebar tanah pembebasan 24 meter persegi. Selain melakukan pengaspalan, pada 2023 juga akan dilakukan pembebasan lahan di Segmen 2 Jalan Lingkar Selatan dengan pagu anggaran Rp 80 miliar. “Untuk pengaspalan jalur yang belum itu dilanjutkan tahun depan. Pengerjaannya sudah dianggarkan,” kata birokrat asal Tabanan ini.
Untuk diketahui, kondisi Jalan Alas Arum, Desa Kutuh kini sudah teraspal hingga ke Jalan Nusa Dua Selatan. Para pengendara kini sudah mulai melalui jalan tersebut, karena merupakan shortcut yang menghubungkan wilayah Kelurahan Benoa dan Desa Kutuh. Hal itu sekaligus sebagai jalan alternatif pemecah kemacetan di wilayah Kutuh dan Peminge. Namun jalan yang merupakan bagian dari program Jalan Lingkar Selatan (JLS) itu baru teraspal satu jalur saja, sedangkan jalur sebaliknya akan dikerjakan pada 2023. *dar
1
Komentar