Baturiti Budidayakan Bunga Mawar
TABANAN, NusaBali
Kecamatan Baturiti dijadikan pusat pengembangan budidaya tanaman bunga mawar.
Sudah ada empat kelompok yang mendapat bantuan dari Satker Mandiri Ditjen Horti Kementan RI untuk membangun green house dengan nilai masing-masing Rp 116 juta lebih. Budidaya mawar ini digencarkan untuk memenuhi pangsa pasar di Bali yang selama ini didatangkan dari luar Bali.
Empat kelompok yang mendapat bantuan itu diantaranya Kelompok Taksu Sari Bumi di Desa Apuan, Kelompok Tani Setia Makmur dan Kelompok Tani Labak Sari di Desa Antapan, serta Kelompok Tani Tulus Dadi di Desa Bangli.
Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia mengatakan bantuan tersebut sudah diserahterimakan. Kelompok yang menerima telah membuat bangunan. Sementara untuk penanaman bibit langsung dilakukan bulan Desember 2022. "Budidaya mawar ini baru pertama kali didapatkan Tabanan. Kami a ambil untuk menambah peluang petani. Karena selama ini mawar selalu didatangkan dari Malang," jelasnya, Kamis (8/12).
Mekanisme bantuan yang didapat ini kelompok hanya mendapat bantuan untuk membuat green house sementara bibit mawar diusahakan oleh petani. Karena kelompok yang mendapat bantuan ini memang sebelumnya sudah menggeluti bidang budidaya tanaman hias. "Kami harapkan lewat bibit yang ditanam akan memperbanyak bibit mawar lain sehingga pangsa pasar mawar di Bali bisa terpenuhi," jelasnya.
Subagia menambahkan budidaya mawar yang sudah dialokasikan ini tentu akan diawasi sampai proses panen. Bahkan jika hasilnya memuaskan di tahun 2023 akan difasilitasi untuk menambah bantuan dari segi perawatannya. "Kami pantau terus terkait dengan hasil, namun saya prediksi hasilnya akan bagus karena Baturiti cocok untuk mengembangkan mawar," tandas Mantan Kadis DLH Tabanan ini. *des
Komentar