25 Hari ke Depan, Stok Blangko e-KTP Aman

Rata-rata per hari pencetakan e-KTP di Bangli 100 keping. Kabid Pemanfaatan Data Disdukcapil Bangli I Nyoman Murditha menjelaskan blangko e-KTP tidak ditetapkan kuota untuk masing-masing daerah. Jika stok menipis, maka pemerintah daerah mengajukan amprah ke Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. "Sebelum stok benar-benar habis, kami langsung ajukan amprah," ungkapanya Kamis (8/12).

Kata dia, melihat angka rata-rata pencetakan KTP,  maka ketersediaan blangko e-KTP masih memadai. "Blangko tersebut masih mencukupi untuk 25 hari ke depan. Per kemarin (Rabu) yang tersedia 2.545 keping," ujarnya.

Menurut Murditha, per 7 Desember e-KTP yang tercetak 16.996 KTP. KTP yang dicetak cukup banyak adalah cetak ulang. Cetak ulang dilakukan karena ada perubahan elemen data semisal status perkawinan, pendidikan, maupun KTP yang hilang atau rusak. "Rata-rata per hari 100 KTP dicetak, sekitar 65 persen untuk cetak ulang," ujarnya.

Murditha menambahkan, saat ini Disdukcapil se-Bali sudah sepakat untuk menyampaikan permohonan blangko ke pusat melalui Disdukcapil Propinsi Bali, sambil menunggu proses pengadaan di pusat. Namun jika pusat tidak bisa menyediakan blangko, maka penerbitan e-KTP akan diganti sementara dengan surat keterangan tentang telah ada perekaman data.*esa