Ulun Danu Beratan Bakal Gelar Tradisi Gebogan

Tradisi gebogan dibuat serangkaian dengan Upacara Pujawali di Pura Ulun Danu Beratan yang akan berlangsung mulai 15 sampai 23 Desember.

Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika mengatakan parade gebogan akan digelar pada hari tertentu diantara tanggal 1tersebut. Parade gebogan melibatkan 23 desa adat yang ada di Kecamatan Baturiti. "Kami akan gelar parade gebogan pada hari-hari tertentu," jelasnya, Jumat (9/12).

Dikatakan parade gebogan akan dilaksanakan di pinggir Danau Beratan. Nantinya mereka yang menjunjung gebogan ini berjalan diiringi dengan beleganjur. "Sudah dikonsep, termasuk melaksanakan di pinggir danau agar memudahkan wisatawan untuk mengambil gambar dengan latar danau," terangnya.

Menurutnya gebogan yang akan dijunjung ini tidak ditentukan khusus untuk jenis buah. Melainkan bisa campuran sesuai dengan seni yang membuat. Hanya tingginya saja ditentukan yakni 1 meter. "Sekarang untuk jenis buahnya tidak ditentukan, bisa campur-campur, namun harus ada buah lokal asli Baturiti," aku Mustika.

Dia berharap dengan adanya parade gebogan ini bisa meningkatkan kunjungan di penghujung tahun 2022 ini. Karena dilihat dari data awal bulan Desember kunjungan ke Danau Beratan menurun. Biasanya di bulan November kunjungan per hari 700 sampai 1.000 orang, kini hanya 500 orang per hari. "Penyebabnya ini mungkin karena ada Piala Dunia 2022 Qatar sehingga mereka sedang fokus untuk menonton," duga Mustika. *des