PDIP Klungkung Telorkan Paket Aman

SEMARAPURA, NusaBali
Aspirasi kader PDIP Klungkung untuk kandidat pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Klungkung di Pilkada 2018 mengarah kepada pasangan Tjokorda Gede Agung dan I Ketut Mandia. Duet ini dinamai Paket Aman (Agung-Mandia). Aspirasi ini muncul saat Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDIP Klungkung yang digelar pada, Sabtu (13/5) lalu.

Paket Aman dinilai paling potensial untuk diusung. Maklum saja, baik Tjokorda Gede Agung maupun I Ketut Mandia dinilai sama-sama berpengalaman. Pasangan ini berpeluang untuk maju ke Pilkada 2018 dan diprediksi bakal menjadi lawan tangguh pasangan incumbent, yakni Paket Suwasta (I Nyoman Suwirta-I Made Kasta) yang akan diusung kembali Partai Gerindra.

“Aspirasi Paket Aman ini muncul dari kader-kader di internal DPC PDIP Klungkung, karena sudah melihat dari pengalaman yang bersangkutan,” ujar sumber di internal PDIP Klungkung kepada NusaBali, Selasa (16/5). Menurutnya, Tjokorda Agung memiliki jejak pengalaman yang panjang dan teruji.

Politisi senior PDIP asal Puri Agung Klungkung sem¬pat selama 2 bulan menjadi Bupati Klungkung (2013) menggantikan Bupati Wa¬¬yan Candra yang mengundurkan diri agar bisa fokus sebagai caleg DPR RI dari PDIP Dapil Bali di Pileg 2014. Sebelumnya, Tjok Gde Agung menjabat Wakil Bu¬pati Klungkung periode 2008-2013. Saat ini, Tjok Agung menjabat sbagai Wakil Sekretaris DPD PDIP Bali 2015-2020.

Sedangkan Ketut Mandia merupakan kader PDIP asal Desa Pikat, Kecamatan Da¬wan, Klungkung yang sudah dua periode duduk di DPRD Bali Dapil Klungkung (2009-2014, 2014-2019). “Paket Aman ini akan diperjuangkan supaya bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP,” ungkap sumber ini.

Kendati demikian sesuai aturan partai tetap akan melakukan proses baik penjaringan maupun penyaringan. Untuk keputusan finalnya tetap berada di DPP PDIP. “Apapun keputusan dari DPP kami siap mengawal,” kata sumber internal PDIP ini. Mengenai arah koalisi nanti akan menjadi kewenangan di tingkat DPD dan DPP.

Dikonfirmasi terpisah Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gede Anom membenarkan munculnya aspirasi terhadap Paket Aman. Hal ini akan diperjuangkan agar bisa mendapatkan rekomendasi. “Iya benar muncul aspirasi Paket Aman,” katanya saat dihubungi via telepon, kemarin.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 9 kader PDIP masuk sebagai kandidat Calon Bupati (Cabup) Klungkung untuk Pilkada 2018. Tiga (3) dari mereka digadang-gadang sebagai nominasi kuat Cabup Klungkung yang akan diusung PDIP, yakni Tjokorda Gde Agung, I Ketut Mandia, dan I Nengah Aryanta.

Selain 3 trio Tjok Gde Agung-Ketut Mandia-Nengah Aryanta, kader PDIP yang ju¬ga diplot sebagai kandidat Cabup Klungkung ke Pilkada 2018 masing-masing Sang Nyoman Putrayasa, Anak Agung Anom Arta, Anak Agung Gede Bagus, I Wayan Sugati, I Wayan Misna, dan Ni Ketut Suwerni. Masuknya 9 nama kandidat Cabup Klungkung ke Pilkada ini terungkap dalam rapat membahas persiapan Rakercab di Kantor Se¬kretariat DPC PDIP Klungkung, Jalan Mahodara Semarapura di Desa Ka¬masan, Ka¬mis (4/5) lalu. Bagaimana tanggapan Tjok Agung maupun Mandia?

Tjok Gde Agung terang-terangan menyatakan kesiapannya maju se¬bagai Cabup Klungkung ke Pilkada 2018. Bahkan, Tjok Agung klaim sudah me¬ndapat restu sebagai calon satu-satunya dari Puri Agung Klungkung untuk maju ke Pilkada 2018.

Menurut Tjok Agung, hal ini dipertegas lagi dalam paruman puri se-Klungkung yang digelar Januari 2017 lalu.

Sedangkan Ketut Mandia masih malu-malu, bahkan walau dijagokan dia mengaku tidak berminat bertarung. ”Saya urusan kemasyarakatan dulu, ngayah di desa adat dan juga mengurusi dunia pendidikan,” ujar pria yang juga Bendesa Adat Pakraman Pikat ini di Gedung DPRD Bali di sela-sela sidang paripurna DPRD Bali, Senin (15/5) siang. Mandia mempersilahkan kader-kader partai untuk maju di Pilkada Klungkung 2018 mendatang. * wa