Hajar Argentina, Indonesia ke Grand Final eFootball
NUSA DUA, NusaBali
Pemain nasional eFootball Indonesia Elga Cahya Putra mengalahkan Argentina 2-1, dalam kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022, di Ice Stage, Merusaka, Nusa Dua, Jumat (9/12).
Kemenangan itu membawa Elga Cahya mengamankan tempat di babak grand final. Dalam laga itu, Elga dipaksa pemain Argentina Reynaldo Andres Molina Alfonsin menjalani tiga gim untuk memenangi laga best of three atau mencari pemain yang memenangi dua gim terlebih dulu.
Sama-sama menggunakan FC Bayern Munchen , Indonesia gencar melakukan serangan terlebih dahulu dari menit-menit awal. Serangan tersebut akhirnya berbuah manis 1-0.
Tidak lama berselang, Elga kembali membawa Indonesia memimpin 2-0, yang sayangnya dibalas satu gol oleh Argentina.
Kedudukan bertahan 2-1 untuk Indonesia hingga akhir gim dengan statistik menunjukkan Indonesia menguasai 57 persen permainan, dan Argentina 43 persen.
Pada gim kedua Elga langsung memimpin 2-0. Namun Molini membalas menyamakan kedudukan 2-2. Pada akhir permainan, Molina menambah satu gol hingga Argentina menang 3-2. Molina memaksa Elga memainkan gim penentu saat kedudukan 1-1.
Gim ketiga Indonesia mencuri gol pertama dan Argentina menyamakan kedudukan 1-1. Laga kian memanas. Indonesia berusaha mengambil alih kembali laga, hingga akhirnya Elga mengubah 2-1, lalu menambah 3-1.
Laga berakhir 2-1 untuk Indonesia, membawa Merah Putih menuju babak Grand Final, pada Sabtu pukul 19.00 WITA, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PB ESI.
"Saya cuma ngomong tetap tenang, sabar saja, karena kita main bola juga harus build up juga, jangan langsung ke depan-depan, nanti kita ke-counter terus, jadi kita mainnya pelan-pelan saja dan mencari momen," ujar pelatih Adyatma Priady.
Hal senada disampaikan Elga, yang mengatakan bahwa dia tidak mencoba mengubah strategi terhadap Argentina yang menurut dia bermain disiplin.
Argentina harus turun ke lower bracket menunggu pemenang dari laga Turki vs Serbia untuk bertanding pada final lower bracket demi memperebutkan tempat di grand final.
Sementara itu, tim nasional DOTA 2 Indonesia melaju ke final lower bracket kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 seusai mengalahkan Thailand dalam laga semifinal di Earth Stage, Merusaka, Nusa Dua, Jumat. Tim Merah Putih harus memainkan tiga gim untuk menaklukkan Thailand 2-1.
Indonesia diperkuat Randy Muhammad Sapoetra ‘Dreamocel’, Rafli Fathur Rahman ‘Mikoto’, Syaid Muhammad Resky ‘Womy’, Tri Kuncoro ‘Jhocam’, Matthew Filemon ‘Whitemon’, dan Brizio Adiputra Budiana ‘Hyde’. Pada gim pertama, Indonesia bermain agresif menang 38-13.
Gim kedua giliran Thailand mencoba membalas untuk menyamakan kedudukan1-1. Di gim ketiga Indonesia mendapatkan point kill pertama dan menutup laga dengan 43-20 untuk kemenangan 2-1, sekaligus mengamankan tempat di final lower bracket.
"Di gim ketiga sebenarnya dari draf cenderung 65 persen ke kita, jadi kita sudah PD banget," ujar Adit. Adit juga mengakui bahwa masing-masing pemain timnas Indonesia memiliki kemampuan di atas lawan. Namun, kekompakan menentukan langkah menjadi tantangan tersendiri mengingat timnas belum lama dibentuk.
Selanjutnya, Indonesia menghadapi Laos memperebutkan slot ke Grand Final untuk bertemu dengan Filipina, yang mengamankan tempat terlebih dulu. *ant
Komentar