Tuntut Dana Cair, Perseden 'Mogok' Latihan
DENPASAR, NusaBali
Pelatih Kepala Perseden Denpasar, Made Pasek Alit pilih 'mogok' latihan atau menunggu hingga anggaran tim keluar.
Sikap itu dilakukan buntut belum terealisasi anggaran untuk pemain, pelatih, dan tim ofisial sekitar Rp 50 juta. "Kita menunggu anggaran dulu, kita tidak akan mempersiapkan tim di kompetisi Liga 3 tingkat nasional, sebelum dana yang pasti sudah ada," ucap Pasek Alit, Jumat (9/12).
Menurut Pasek Alit, hingga saat ini apa yang menjadi hak pemain selama satu bulan belum penuh terbayarkan. Tunggakan satu bulan itu diharapkan dilunasi terlebih dulu sebelum tampil di level nasional.
"Percuma saja kalau kita latihan, sedangkan kepastian anggaran tidak ada. Kita pilih istirahat saja dulu sambil menunggu anggaran yang pasti," kata Pasek Alit, yang membawa Denpasar meraih medali emas sepak bola Porprov Bali XV/2022.
Pasek Alit menyebutkan, percuma kalau sekarang membuat anggaran atau ajukan Rancangan Anggaran Biaya (RAB), sedangkan hak pemain, official dan tim pelatih belum dilunasi.
"Bagi saya itu tidak banyak kok hanya Rp 50 juta. Tapi semua itu memang merupakan hak atau semacam gaji pemain," tutur Pasek Alit.
Menanggapi akan tampil di level nasional pada 20 Februari 2023, Pasek Alit menyebutkan, lebih baik apa yang menjadi hak pemain dan pelatih dilunasi lebih dulu.
Sementara itu prestasi Laskar Catur Muka cukup moncer setelah menciptakan hattrick sebagai juara Liga 3 Zona Bali pada 2019, 2021, dan 2022. Tahun ini Perseden kembali juara setelah menundukkan Tim Singaraja Zona Fair Play (ZFP), dalam final adu penalti 6-5, pada Minggu (18/9), di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran.
Bahkan saat pemain Perseden saat mengusung nama tim sepak bola Porprov Denpasar kembali enyabet medali emas Porprov Bali di Lapangan Beji Mandala Pecatu Badung ,25 November 2022. Di final Denpasar mengalahkan Badung. Dengan hasil itu, diyakini Perseden lebih matang saat tampil di putaran nasional. *dek
1
Komentar