Van Gaal Tinggalkan Timnas Belanda
DOHA , NusaBali
Louis van Gaal resmi menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Belanda.
Keputusan itu dibuat menyusul kandasnya Belanda di perempatfinal Piala Dunia 2022. Van Gaal meninggalkan Der Oranje -julukan Timnas Belanda- usai laga terakhirnya di Piala Dunia 2022. Sayangnya, mereka hanya mampu mencapai perempatfinal setelah dikalahkan Argentina lewat adu penalti.
Van Gaal sebelumnya memang menyatakan akan meninggalkan De Oranje usai Piala Dunia 2022. Sebab, kontraknya sudah habis di Timnas Belanda. Selain itu, Van Gaal juga diketahui sempat menderita kanker prostat. Karena itu, Van Gaal ingin menjaga kesehatannya.
Resmi menyudahi masanya di Timnas Belanda, Van Gaal pun menyampaikan salam perpisahan menyentuh. Van Gaal pertama-tama menyampaikan ucapan terima kasih atas perjuangan para pemainnya meski kalah dari Argentina.
"Para pemain berjuang sampai menit terakhir, mereka meninggalkan segalanya di lapangan, saya sangat bangga dengan mereka. Saya sangat menikmati siklus ini sebagai pelatih," kata Van Gaal dikutip Bein Sport, Sabtu (10/12).
"Sangat menyakitkan melihat bagaimana kami tersingkir. Saya tidak bisa menyalahkan diri sendiri , saya pikir kami mempersiapkan segalanya. Pemain saya berjuang sampai akhir dan mati di ruang ganti. Mereka memberikan segalanya," kata eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen.
Lebih lanjut, Van Gaal pun menyatakan resmi meninggalkan kursi kepelatihan. Pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda itupun merasa senang sempat melatih De Oranje.
"Saya meninggalkan grup yang luar biasa, baik secara pribadi maupun sepak bola, tim yang erat dengan banyak keterampilan. Saya pelatih Belanda untuk 20 pertandingan dan kami tidak pernah kalah satu pun, itu karena sesuatu," kata Van Gaal.
Van Gaal pergi setelah menukangi Timnas Belanda tiga kali (2000-2001, 2012-2014, dan 2021-2022). Kendati belum mempersembahkan gelar juata, Van Gaal akan dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik oleh publik Negeri Kincir Angin. *
Van Gaal sebelumnya memang menyatakan akan meninggalkan De Oranje usai Piala Dunia 2022. Sebab, kontraknya sudah habis di Timnas Belanda. Selain itu, Van Gaal juga diketahui sempat menderita kanker prostat. Karena itu, Van Gaal ingin menjaga kesehatannya.
Resmi menyudahi masanya di Timnas Belanda, Van Gaal pun menyampaikan salam perpisahan menyentuh. Van Gaal pertama-tama menyampaikan ucapan terima kasih atas perjuangan para pemainnya meski kalah dari Argentina.
"Para pemain berjuang sampai menit terakhir, mereka meninggalkan segalanya di lapangan, saya sangat bangga dengan mereka. Saya sangat menikmati siklus ini sebagai pelatih," kata Van Gaal dikutip Bein Sport, Sabtu (10/12).
"Sangat menyakitkan melihat bagaimana kami tersingkir. Saya tidak bisa menyalahkan diri sendiri , saya pikir kami mempersiapkan segalanya. Pemain saya berjuang sampai akhir dan mati di ruang ganti. Mereka memberikan segalanya," kata eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen.
Lebih lanjut, Van Gaal pun menyatakan resmi meninggalkan kursi kepelatihan. Pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda itupun merasa senang sempat melatih De Oranje.
"Saya meninggalkan grup yang luar biasa, baik secara pribadi maupun sepak bola, tim yang erat dengan banyak keterampilan. Saya pelatih Belanda untuk 20 pertandingan dan kami tidak pernah kalah satu pun, itu karena sesuatu," kata Van Gaal.
Van Gaal pergi setelah menukangi Timnas Belanda tiga kali (2000-2001, 2012-2014, dan 2021-2022). Kendati belum mempersembahkan gelar juata, Van Gaal akan dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik oleh publik Negeri Kincir Angin. *
Komentar