Kurang Oke, Siman Tetap Raih Emas
Perenang kelahiran Klungkung, Siman Sudartawa, mempersembahkan emas buat Indonesia di Islamic Solidarity Games (ISG) 2017. Meski diapresiasi, catatan waktunya belum sesuai ekspektasi.
BAKU, NusaBali
Hal itu dinyatakan oleh Albert C. Sutanto selaku pelatih renang nasional, merespons pencapaian Siman saat turun di nomor 100 meter gaya punggung dengan waktu 55,23 detik.
"Kalau sesuai (ekspektasi) sih belum namun progress-nya sudah ke arah yang sama," kata Albert dalam pesan singkatnya dengan pewarta pada Selasa (16/5). Mantan perenang nasional itu menyebut secara catatan waktu hasil Siman di ISG masih lebih bagus saat di Kejuaraan Nasional Palembang dengan 55,19 detik dan 55,10 detik saat di Kejuaraan Renang Kelompok Umur di Singapura 2017.
Ke depan, imbuh Albert, Siman harus dievaluasi khususnya pada 15 meter terakhir. "Karena kelihatan sekali powernya turun drastis. Mungkin ke depan kami akan fokuskan explore akhir dan back and speednya."
ISG sendiri menjadi bagian dari ujicoba timnas renang menuju SEA Games di Malaysia pada 19 sampai 30 Agustus 2017. Soal target, Albert mengaku belum menetapkannya.
"Untuk SEA Games kami belum bisa tentukan target karena lawan belum terlihat. Namun yang jelas target waktu untuk masing-masing perenang sudah kami buat,"
"Saat ini tinggal bagaimana mereka meraihnya dan di ujicoba ini mereka bisa terus mengasah strategi bertannding agar target mereka tercapai," tuntasnya.
Sementara itu pemerintah menyatakan tak menganggarkan bonus buat atlet peraih medali ISG 2017. Karena tahun ini pemerintah cuma menganggarkan bonus untuk peraih medali SEA Games dan ASEAN Paragames.
Dari data sementara pertandingan Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 sampai hari Senin (15/5), tim Merah Putih telah berhasil mengumpulkan tak kurang dari lima medali emas, 13 medali perak, dan 14 medali perunggu. *ant
"Kalau sesuai (ekspektasi) sih belum namun progress-nya sudah ke arah yang sama," kata Albert dalam pesan singkatnya dengan pewarta pada Selasa (16/5). Mantan perenang nasional itu menyebut secara catatan waktu hasil Siman di ISG masih lebih bagus saat di Kejuaraan Nasional Palembang dengan 55,19 detik dan 55,10 detik saat di Kejuaraan Renang Kelompok Umur di Singapura 2017.
Ke depan, imbuh Albert, Siman harus dievaluasi khususnya pada 15 meter terakhir. "Karena kelihatan sekali powernya turun drastis. Mungkin ke depan kami akan fokuskan explore akhir dan back and speednya."
ISG sendiri menjadi bagian dari ujicoba timnas renang menuju SEA Games di Malaysia pada 19 sampai 30 Agustus 2017. Soal target, Albert mengaku belum menetapkannya.
"Untuk SEA Games kami belum bisa tentukan target karena lawan belum terlihat. Namun yang jelas target waktu untuk masing-masing perenang sudah kami buat,"
"Saat ini tinggal bagaimana mereka meraihnya dan di ujicoba ini mereka bisa terus mengasah strategi bertannding agar target mereka tercapai," tuntasnya.
Sementara itu pemerintah menyatakan tak menganggarkan bonus buat atlet peraih medali ISG 2017. Karena tahun ini pemerintah cuma menganggarkan bonus untuk peraih medali SEA Games dan ASEAN Paragames.
Dari data sementara pertandingan Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 sampai hari Senin (15/5), tim Merah Putih telah berhasil mengumpulkan tak kurang dari lima medali emas, 13 medali perak, dan 14 medali perunggu. *ant
1
Komentar