Ular Sepanjang 7 Meter Melintas di Depan SMPN 9 Denpasar
Kurang dari seminggu pasca penemuan ular piton berukuran besar yang masuk ke areal halaman depan RS Dharma Yadnya, Denpasar, kini ular yang tak kalah besarnya kembali ditemukan warga di depan SMP Negeri 9 Denpasar, Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (16/5) sekitar pukul 09.30 Wita.
Jika Warga Takut Tangkap Ular, Hubungi Petugas BPBD
DENPASAR, NusaBali
Warga menemukan ular jenis Sanca Batik dengan panjang sekitar 7 meter saat binatang reptil itu melintas di jalan raya. “Sepertinya ular ini hendak mencari makan sehingga ke luar dari got yang berada di sekitar depan sekolah,” kata salah satu warga ditemui di lokasi, kemarin.
Ular berukuran besar yang berjalan pelan itu pun akhirnya dihentikan warga dan pengendara yang lewat. Namun, banyaknya warga yang berkerumun tidak ada yang berani menangkap ular tersebut, sehingga akhirnya menghubungi petugas BPBD Kota Denpasar. Tak berselang lama, petugas pun meluncur dan berhasil menangkap binatang jenis reptil yang ditakuti warga tersebut.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Made Prapta saat dikonfirmasi mengakui pihaknya menerjunkan petugas yang berada di Pos Juanda untuk menangkap ular di kawasan Sanur. “Ya, begitu ada laporan masuk, kami langsung mengirim petugas ke lokasi. Kami tak butuh lama untuk menangkap ular itu karena petugas yang kami terjunkan sudah berpengalaman menangkap ular yang belakangan ini sering muncul ke permukiman,” kata Made Prapta seraya menyebut ular-ular yang berhasil ditangkap biasanya diberikan kepada komunitas pecinta ular.
Menurutnya, banyaknya ular berukuran besar yang ditemukan akhir-akhir ini karena habitatnya terancam. “Misalnya sawah-sawah sekarang kan sudah beralih fungsi jadi permukiman. Dengan penyempitan lahan tersebut membuat ular-ular itu bersembunyi pada got-got. Ketika musim panas dan penghujan biasanya ular itu ke luar dari sarangnya. Salah satunya karena air yang memenuhi got, jadi otomatis dia akan keluar. Namun ular yang ditemukan hari ini (kemarin) kemungkinan karena akan mencari makan sehingga melintas di jalan raya,” ujarnya.
Dia pun mengimbau kepada warga jika tidak berani menangkap ular, misalnya yang masuk ke permukiman atau dalam rumah bisa menghubungi BPBD. “Sekarang kan sudah tersedia layanan call service kepada masyarakat. Silakan menghubungi call center di 112 atau 223333, petugas kami siap meluncur," pungkasnya. * cr63
Komentar