Perbaiki SPAM, 5 Desa Digelontor 1.335 Pipa
NEGARA, NusaBali
Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jembrana pada Senin (17/10) lalu, juga merusak sejumlah pipa jaringan sistem perairan air minum (SPAM) pedesaan.
Untuk mendukung perbaikan jaringan air swadaya masyarakat tersebut, Pemkab Jembrana memberikan bantuan pipa kepada lima desa/kelurahan terdampak.
Bantuan pipa tersebut, secara simbolis diserahkan Bupati Jembrana I Nengah Tamba kepada masing-masing pebekel/lurah di Sekretariat Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, Minggu (11/12). Masing-masing desa/kelurahan penerima bantuan pipa tersebut, di antaranya Desa Melaya, Desa Batuagung, Kelurahan Pendem, Kelurahan Tegal Cangkring, dan Desa Penyaringan.
Total ada sebanyak 1.335 buah pipa dengan berbagai ukuran yang diberikan untuk lima desa terdampak tersebut. Masing-masing di Desa Melaya sebanyak 261 pipa, Desa Batuagung 190 pipa, Kelurahan Pendem 250 pipa, Kelurahan Tegal Cangkring 250 pipa, dan Desa Penyaringan 384 pipa.
Usai penyerahan, Bupati Tamba mengatakan, bantuan pipa ini, diberikan untuk membantu perbaikan jaringan air swadaya masyarakat yang terdamapk banjir bandang beberapa waktu laku. Bantuan pipa itu, disediakan Pemkab Jembrana berdasar usulan dari masing-masing desa terdampak. "Kita sediakan pipa untuk desa yang pipa saluran air masyarakat rusak terkena bencana banjir. Hari ini kita sudah realisasikan, dan penerima-penerimanya ini ada dari lima desa," ujar Bupati Tamba.
Dengan adanya bantuan pipa tersebut, Bupati Tamba berharap saluran air bersih ke masyarakat dapat kembali berjalan normal. Dirinya pun berharap agar pipa ini bisa dipasang agak jauh dari lokasi yang terkena banjir. "Semoga bantuin ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Dan tolong dijaga. Karena yang kemarin banjir, jadi pemasangan pipa yang baru ini agak jauh sedikit. Jangan menggunakan jalur itu lagi," ucap Bupati Tamba.
Sementara Perbekel Penyaringan, I Made Dresta mengaku sangat berterimkasih atas bantuan pipa ini. Terlebih bantuan pipa untuk perbaikan SPAM pedesaan yang sangat dibutuhkan masyarakat, ini bisa segera direalisasikan.
"Begitu mengajukan langsung direspons cepat, dan di tahun ini juga direalisasikan. Mudah-mudahan dengan bantuan ini nantinya air bisa kembali normal. Sehingga masyarakat kami yang kemarin airnya putus akan segera bisa teraliri air kembali. Kami juga akan siap berswadaya gotong royong untuk pemasangan pipa ini," ujarnya. *ode
Komentar