Pemkot Akan Gelar Stand Operasi Pasar Tetap di Pasar Badung dan Kereneng
DENPASAR, NusaBali
Guna menjaga dan mengendalikan harga bahan pangan pokok utama menghadapi Natal, Tahun Baru, Galungan, dan Kuningan, Pemkot Denpasar akan menggelar stand atau gerai operasi pasar tetap di dua pasar besar, yakni Pasar Badung dan Pasar Kereneng.
Hal ini terungkap saat rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah secara virtual yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, di Ruang Rapat Kantor Walikota Denpasar, Senin (12/12).
Rapat yang dipimpin oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir, dihadiri pimpinan kabupaten dan kota seluruh Indonesia, serta kepala OPD terkait, guna membahas isu utama perihal pengendalian kenaikan harga bahan pangan pokok yang kerap terjadi menjelang hari raya Natal dan tahun baru, yang berdampak pada kenaikan inflasi.
Berdasarkan pemaparan data yang disampaikan oleh Tomsi Tohir, Kota Denpasar termasuk dalam 91 kota/kabupaten per Desember 2022 yang telah melakukan 6 langkah konkret sesuai arahan Kemendagri untuk menekan laju inflasi di daerah, yakni, melakukan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerjasama dengan daerah penghasil komoditas untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan belanja tak terduga (BTT), dan dukungan subsidi transportasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Tomsi Tohir mengimbau seluruh kepala daerah fokus pada pengendalian bahan-bahan pokok yang menyumbang inflasi terbesar di Desember 2022 ini seperti, cabai merah, cabai rawit, beras, dan telur ayam ras. Selain itu kepala daerah diharapkan berinovasi dan membuat ide-ide baru dalam menangani inflasi di daerahnya.
Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, menyampaikan Pemkot Denpasar sejauh ini telah melakukan semua langkah konkret, mulai sidak pasar hingga operasi pasar yang rutin digelar tiap 2 kali sepekan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sedangkan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar yang melakukan bazar pangan.
“Selain itu, ke depan untuk menghadapi Natal dan tahun baru hingga perayaan Galungan dan Kuningan pada awal 2023, yang pertama kami akan memastikan stok kebutuhan pangan pokok utama dapat tercukupi, kemudian melalui OPD terkait akan membuka stand atau gerai operasi pasar tetap di dua pasar besar di Kota Denpasar yakni Pasar Badung dan Pasar Kereneng. Operasi pasar tetap ini diharapkan mampu menjadi stabilizer apabila terjadi fluktuasi harga bahan pangan pokok utama,” kata Wawali Arya Wibawa.
Dikatakannya, selain operasi pasar tetap, Pemkot Denpasar juga melanjutkan operasi pasar yang digelar di desa-desa seluruh kecamatan secara bergilir sampai akhir Desember, sehingga harga dapat terkendali. *bin
1
Komentar