Antisipasi Huru Hara, Muspika Kerambitan Teken Kesepakatan
TABANAN, NusaBali
Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Muspika Kecamatan Kerambitan kumpulkan seluruh perbekel, PHDI, pengurus gereja hingga pengelola vila pada Senin (12/12).
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menyatakan sikap mengantisipasi gangguan kamtibmas utamanya gangguan radikalisme. Kesepakatan dipimpin langsung Kapolsek Kerambitan AKP Ni Luh Komang Subakti. Ada sejumlah atensi yang diminta dalam menjaga situasi Kamtibmas. Seperti pengawasan penduduk pendatang, pengawasan tempat ibadah dan upacara adat hingga pelaporan wisatawan yang masuk di tempat akomodasi wisata.
AKP Ni Luh Komang Subakti mengatakan, pernyataan sikap dilakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas di wilayah Kecamatan Kerambitan. Untuk itu dibuatkan koordinasi yang terpadu. "Ini kolaborasi kita untuk menjaga wilayah jelang Nataru sehingga kota kumpulkan sejumlah stakeholder," jelasnya.
Untuk itu dia berharap kesepakatan yang sudah dibuat ini disosialisasikan kepada seluruh masyarakat di Tabanan. "Bukan hanya kesepakatan lalu ditandatangani saja, tetapi diminta untuk menjalankan agar situasi di wilayah Kerambitan terkendali," katanya.
Terlebih menurut dia perayaan Nataru nanti akan nyambung dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Otomatis keramaian suatu wilayah meningkat. "Khusus kepada perbekel kami juga minta pemetaan penduduk harus dilakukan dengan maksimal seperti duktang dan orang asing. Kemudian kepada pengurus gereja wajib mengenali jemaat yang akan beribadah," pinta AKP Sri Subakti.
Dia menambahkan kesepakatan diminta disebarkan kepada masyarakat. Bahkan jika ada yang melanggar kesepakatan ini dikenakan sanksi positif, sesuai dengan aturan yang berlaku. "Dalam penanganan pelanggaran ini kita juga berkolaborasi dengan Linmas dan petugas Sipandu Beradat," tandasnya.
Sementara Camat Kerambitan I Putu Adi Supraja meminta dalam menyambut Nataru ini seluruh Muspika rutin menjalankan koordinasi. Terutama ditekankan kepada pengelola akomodasi wisata ketika ada pesta saat pergantian tahun tetap diinformasikan kepada pemangk kebijakan. "Antisipasi sedini mungkin agar kewilayahan Kerambitan menjadi aman," tandasnya. *des
Komentar