CONMEBOL Ingin Piala Dunia 2030
DOHA, NusaBali
Presiden CONMEBOL (Organisasi Sepak Bola Amerika Selatan) Alejandro Dominguez meminta FIFA menghargai warisan Pele dan Diego Maradona dengan menganugerahkan kawasan tersebut sebagai penyelenggara Piala Dunia 2030, sekaligus menandai seratus tahun perhelatan itu.
Dengan persaingan yang semakin ketat sebelum FIFA memutuskan siapa tuan rumah, Dominguez mengatakan, fokus pada uang harus dikurangi. Menurutnya, FIFA harus memilih antara sepak bola dan uang.
Uruguay, yang mengawali penyelenggaraan Piala Dunia dengan 13 tim pada 1930, bergabung Argentina, Cile, dan Paraguay untuk bersama-sama mengajukan tawaran sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 dengan peserta 48 tim.
Saingan utama mereka adalah tawaran bersama Spanyol, Portugal dan Ukraina, yang mendapat dukungan badan sepak bola Eropa UEFA. Laporan mengatakan Arab Saudi juga berencana meluncurkan tawaran bersama Mesir dan Yunani.
Dominguez mengatakan CONMEBOL juga mengusulkan agar Brasil mengganti kostum tim nasionalnya untuk menghormati Pele, 82, yang dirawat di rumah sakit bulan ini setelah berjuang melawan kanker. Pele masuk dalam tim pemenang sebanyak tiga kali, pada 1958, 1962, dan 1970. *ant
Uruguay, yang mengawali penyelenggaraan Piala Dunia dengan 13 tim pada 1930, bergabung Argentina, Cile, dan Paraguay untuk bersama-sama mengajukan tawaran sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 dengan peserta 48 tim.
Saingan utama mereka adalah tawaran bersama Spanyol, Portugal dan Ukraina, yang mendapat dukungan badan sepak bola Eropa UEFA. Laporan mengatakan Arab Saudi juga berencana meluncurkan tawaran bersama Mesir dan Yunani.
Dominguez mengatakan CONMEBOL juga mengusulkan agar Brasil mengganti kostum tim nasionalnya untuk menghormati Pele, 82, yang dirawat di rumah sakit bulan ini setelah berjuang melawan kanker. Pele masuk dalam tim pemenang sebanyak tiga kali, pada 1958, 1962, dan 1970. *ant
Komentar