Prancis Pantang Remehkan Maroko
Prancis tak akan meremehkan lawan lagi. Hal ini sangat penting mengingat Les Bleus kesulitan melawan Inggris. Bahkan juga pernah kalah wakil Afrika lainnya, yakni Tunisia.
DOHA, NusaBali
Timnas Prancis pantang remehkan kuda hitam Maroko, dalam laga semifinal untuk memperebutkan satu tiket partai puncak Piala Dunia 2022 di Qatar . Sebab, sebelum tembus semifinal Prancis berjuang mati-matian menghadapi serangan bertubi-tubi Inggris di babak kedua.
Karena itulah, gelandang Prancis Adrien Rabiot menegaskan, Prancis tidak akan meremehkan lawan lagi di Piala Dunia 2022. Hal ini mungkin sangat penting mengingat Les Bleus kesulitan melawan Inggris. Bahkan juga pernah kalah wakil Afrika lainnya yakni Tunisia.
“Ini (lawan Maroko) akan menjadi pertandingan bersejarah. Kami tidak akan meremehkan siapa pun, seperti yang telah kami lakukan selama ini,” kata Rabiot, Minggu (11/12).
Prancis akan bersua Maroko pada laga semifinal Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Al Khor, Kamis (15/12) dinihari WITA. Bagi kedua tim, laga itu pertemuan pertama pada ajang resmi. Sebelumnya, mereka pernah bentrok dalam laga ujicoba pada 2007.
Banyak orang masih terkejut dengan perjalanan Maroko menumbangkan Spanyol dan Portugal untuk melaju ke semifinal Piala Dunia 2022. Namun di tengah banyaknya perdebatan tentang kualitas Maroko, Adrien Rabiot menganggap tim tersebut sangat layak menantang Prancis.
Rabiot juga merasa Maroko sangat layak sampai di semifinal dengan perjuangan berat mereka hadapi . Rabiot melihat Maroko adalah salah satu tim dengan kualitas pemain yang bagus.
“Kami sadar jika mereka (Maroko) ada di sini, itu karena mereka pantas mendapatkannya. Kami telah menonton pertandingan, mereka memiliki pemain yang sangat bagus. Mereka juga tahu bagaimana menderita, bagaimana menanggungnya sendiri,” kata Juventus itu, dalam laporan bola.com.
Meskipun Prancis masih diunggulkan untuk melaju ke partai puncak, Maroko bukan tim yang akan mudah menyerah begitu saja. Terlebih Prancis terlihat mulai kehabisan bensin saat melawan Inggris di perempatfinal .
Prancis yang biasanya mendominasi jalannya laga, harus merasakan dihujani serangan saat melawan Inggris. Inggris yang berhasil menghentikan pergerakan Kylian Mbappe membuat Prancis harus mengerahkan seluruh tenaga mereka untuk memenangkan laga.
Adrien Rabiot juga mengaku Prancis butuh pemulihan kebugaran secepat mungkin jelang melawan Maroko. Prancis yang ditinggalkan beberapa pemain intinya akibat cedera mulai kelelahan jelang akhir perjalanan Piala Dunia 2022.
“Dan yang penting juga pulih dengan baik karena kami telah memainkan banyak pertandingan dan kami mulai merasakan kelelahan,” ujar Rabiot, usai laga ketat lawan Inggris. *
Karena itulah, gelandang Prancis Adrien Rabiot menegaskan, Prancis tidak akan meremehkan lawan lagi di Piala Dunia 2022. Hal ini mungkin sangat penting mengingat Les Bleus kesulitan melawan Inggris. Bahkan juga pernah kalah wakil Afrika lainnya yakni Tunisia.
“Ini (lawan Maroko) akan menjadi pertandingan bersejarah. Kami tidak akan meremehkan siapa pun, seperti yang telah kami lakukan selama ini,” kata Rabiot, Minggu (11/12).
Prancis akan bersua Maroko pada laga semifinal Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Al Khor, Kamis (15/12) dinihari WITA. Bagi kedua tim, laga itu pertemuan pertama pada ajang resmi. Sebelumnya, mereka pernah bentrok dalam laga ujicoba pada 2007.
Banyak orang masih terkejut dengan perjalanan Maroko menumbangkan Spanyol dan Portugal untuk melaju ke semifinal Piala Dunia 2022. Namun di tengah banyaknya perdebatan tentang kualitas Maroko, Adrien Rabiot menganggap tim tersebut sangat layak menantang Prancis.
Rabiot juga merasa Maroko sangat layak sampai di semifinal dengan perjuangan berat mereka hadapi . Rabiot melihat Maroko adalah salah satu tim dengan kualitas pemain yang bagus.
“Kami sadar jika mereka (Maroko) ada di sini, itu karena mereka pantas mendapatkannya. Kami telah menonton pertandingan, mereka memiliki pemain yang sangat bagus. Mereka juga tahu bagaimana menderita, bagaimana menanggungnya sendiri,” kata Juventus itu, dalam laporan bola.com.
Meskipun Prancis masih diunggulkan untuk melaju ke partai puncak, Maroko bukan tim yang akan mudah menyerah begitu saja. Terlebih Prancis terlihat mulai kehabisan bensin saat melawan Inggris di perempatfinal .
Prancis yang biasanya mendominasi jalannya laga, harus merasakan dihujani serangan saat melawan Inggris. Inggris yang berhasil menghentikan pergerakan Kylian Mbappe membuat Prancis harus mengerahkan seluruh tenaga mereka untuk memenangkan laga.
Adrien Rabiot juga mengaku Prancis butuh pemulihan kebugaran secepat mungkin jelang melawan Maroko. Prancis yang ditinggalkan beberapa pemain intinya akibat cedera mulai kelelahan jelang akhir perjalanan Piala Dunia 2022.
“Dan yang penting juga pulih dengan baik karena kami telah memainkan banyak pertandingan dan kami mulai merasakan kelelahan,” ujar Rabiot, usai laga ketat lawan Inggris. *
Komentar