PKK Lestarikan Budaya Mapeed
PKK Banjar Pekandelan, Desa Batuan Kecamatan Sukawati kembali membangkitkan ciri khas Banten gebogan Bali.
Yakni penggunaan wanci berisi Purus dengan penataan buah ditusuk. Hal ini tampak saat PKK Banjar Pekandelan dapat giliran mepeed aturan gebogan saat Paing Odalan Pura Desa lan Puseh Desa Adat Batuan, Senin (12/12) sore. Mengenakan setelan kebaya putih, ibu PKK berjalan kaki beriringan dari balai Banjar menuju Pura Desa.
Kelihan Banjar Pekandelan, Wayan Diana mengatakan hal ini dilakukan guna mengembalikan budaya metanding yaitu seni merangkai buah dan jajan bali pada gebogan persembahan ke pura. "Untuk kebersamaan, kami memang khusus membuat wanci yang ukuranya sama dan bermotif lukisan untuk seluruh PKK," jelasnya, Selasa (13/12).
Ide tersebut dituangkan mengingat Batuan sebagai daerah seni. "Lukisan menjadi salah satu seni yang berkembang di Batuan," terangnya. Lukisan dalam wanci dilukis langsung oleh para seniman Batuan yang tergabung dalam Komunitas Baturulangun.
Sedangkan buah yang ditusuk, merupakan suatu upaya mengembalikan kebiasaan jaman dahulu. Yang kini semakin praktis.
"Buah yang ditusuk ialah mengembalikan budaya metanding yaitu seni merangkai buah dan jajan bali pada gebogan persembahan ke pura," imbuhnya.*nvi
Komentar