KASAD Bantu Bedah Rumah di Tegalalang

Peresmian dan penyerahan kunci bedah rumah dilakukan serentak se-Indonesia dan disaksikan Kasad Jendral TNI Dudung Abdurachman melalui video conference.

Peresmian dan penyerahan kunci bedah rumah di Banjar Tegalalang, dihadiri Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Danrem 163/WSA  Brigadir Jendral Choirul Aman, Dandim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno, dan jajaran. Peresmian dan penyerahan kunci ini disertai penyerahan paket sembako kepada sejumlah keluarga kurang mampu di Banjar Tegalalang.

Danrem 163/WSA Brigadir Jendral Choirul Aman didampingi Dandim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno mengatakan serangkaian Hari Juang TNI AD dilaksanakan program Babinsa Masuk Dapur. Salah satu kegiatan adalah bedah rumah tidak layak huni. Untuk di Bali ada dua lokasi/rumah yang tidak layak huni dijadi rumah layak huni. "Hari ini (Selasa kemarin,Red) kami serahkan kunci secara resmi," ungkapnya.

Lebih lanjut, selain bedah rumah untuk warga kurang mampu, dilaksanakan juga bedah rumah untuk warakauri sebanyak 10 unit. Bedah rumah di Banjar Tegalalang berlangsung 10 hari. Mulai dari membuat pondasi baru hingga siap dihuni. Proses pengerjaan dilakukan secara gotong royong oleh anggota Kodim, masyarakat setempat. "Proses terbilang cepat, hal ini karena kami kerjama bersama-sama," sambung Letkol Arh Sutrisno.

Menurut Letkol Sutrisno penerima bedah rumah yakni Sangat Made Susun merupakan warga dengan penghasilan paling rendah di wilayahnya berdasarkan data dari Dinas Sosial. Selain berpenghasilan rendah, tempat tinggalnya yang berada di pinggiran sungai tidak layak huni. Rumah tersebut dinding menggunakan nyamanan bambu. "Hasil koordinasi kami dengan Dinas Sosial, dan survey dari tim pusat maka rumah warga ini dibedah," ujarnya.

Ditambahkan pula, program bedah rumah dilakukan berkelanjutan. Selain bedah rumah ada juga program perpompaan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air. *esa.