Tahun Baru, Pemkab Gelar Pesta Kembang Api

Perayaan pergantian tahun tersebut akan diisi dengan pesta kembang api dan pesta rakyat. “Perayaan tahun baru akan kita laksanakan di Kuta. Hal ini kita lakukan karena kita ingin menunjukkan di Kuta itu tempat yang sangat bagus sekali untuk perayaan pergantian tahun,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Rabu (14/12).

Para wisatawan dan warga yang hendak merayakan pergantian tahun bisa menyaksikan pesta kembang api di Pantai Kuta. “Untuk pesta kembang api tidak ada di tengah laut, di darat kita laksanakan,” jelas Bupati asal Desa Pelaga Kecamatan Petang ini.

Selain pesta kembang api, sebut Giri Prasta, pelaksanaan pergantian tahun juga akan diiringi dengan kegiatan beberapa hiburan layaknya pesta rakyat yang dilaksanakan pada HUT Mangupura. Pihaknya berharap dan meminta agar masyarakat Kuta bisa menjadi tuan di rumahnya sendiri dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Sayangnya Giri Prasta tidak membeberkan berapa anggaran yang disiapkan. Namun yang jelas pada pelaksanaan pergantian tahun akan dilakukan pesta kembang api. “Jadi kami, Dinas Pariwisata hanya berkolaborasi,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Nyoman Rudiartha dikonfirmasi terpisah membenarkan rencana menggelar pesta kembang saat malam pergantian tahun di Pantai Kuta. Walau begitu dia tidak membeberkan dengan detail kegiatan yang dilaksanakan termasuk anggaran yang disiapkan. “Nanti ya (detailnya, Red). Saya masih ada kegiatan di jogja,” ujar mantan Camat Kuta itu.

Sebelumnya, PHRI harapkan libur Nataru dapat mendongkrak kunjungan wisatawan. Meskipun sempat muncul kasus ledakan bom di Mapolsek Astana Anyar di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu, belum lagi pengesahan pasal zina di KUHP, PHRI berharap tidak mempengaruhi calon wisatawan untuk berlibur ke Bali. “Kami berharap calon wisatawan tak terpengaruh isu saat ini. Kami pastikan wisatawan yang datang ke Bali aman,” tegas Ketua PHRI Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya belum lama ini.

Menurutnya, pihak kepolisian dan instansi terkait akan melakukan upaya pengamanan secara maksimal demi memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan saat menghabiskan libur Nataru di Pulau Dewata. Untuk itu, Rai Suryawijaya kembali mengajak agar calon wisatawan tak terpengaruh dengan isu yang muncul belakangan ini. “Kita sangat berharap kunjungan meningkat di akhir tahun menjelang Nataru. Karena momentum Nataru ini dapat mendongkrak jumlah kunjungan. Kendati jumlah kunjungan saat ini masih belum terlihat membeludak,” ujar Rai Suryawijaya. *ind