Pura Hyang Api Tertimpa Pohon, 4 Palinggih dan Panyengker Ambruk
TABANAN, NusaBali
Pura Hyang Api di Banjar Petiga Kangin, Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan, tertimpa pohon, Selasa (13/12).
Akibatnya empat palinggih dan tembok panyengker ambruk. Pohon jenis camplung tumbang karena sudah lapuk. Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Sri Nadha Giri, mengatakan peristiwa pohon tumbang ini terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 11.00 Wita, namun baru dilakukan penanganan pada Rabu pagi kemarin. Pohon yang tumbang kondisinya sudah lapuk sehingga menimpa palinggih. “Kita baru penanganan karena kemarin kondisi cuaca yang hujan lebat,” kata Sri Nadha Giri.
Kata dia, empat palinggih yang ditimpa ini seluruhnya dalam kondisi rusak berat. Sebab pohon yang tumbang berdiameter 1 meter sehingga menimpa secara keseluruhan. “Kerugian diperkirakan Rp 200 juta, kita sudah catat untuk kemudian kami tindaklanjuti,” imbuh Sri Nadha Giri.
Sementara di sisi lain gempa yang terjadi Selasa sore yang berpusat di Karangasem tidak berdampak di Kabupaten Tabanan. Dari hasil koordinasi dan monitoring di 10 kecamatan di Tabanan dalam kondisi aman. “Astungkara tidak berdampak, semua dalam kondisi aman,” tegas Sri Nadha Giri.
Meskipun demikian dia tetap meminta masyarakat untuk selalu waspada. Tak hanya waspada terhadap tanah longsor tetapi juga waspada terhadap gempa. “Kami minta seluruh masyarakat waspada karena Rabu sore peristiwa gempa masih terjadi. Mudah-mudahan semua dalam kondisi aman,” tandasnya. *des
1
Komentar