Rakernas PDIP Akan Jadi Ajang Lobi Cagub
Rapat Kerja Nasionmal (Rakernas) PDIP di Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar Selatan, 19-21 Mei 2017, akan menjadi ajang lobi-lobi politik terkait rekomendasi Cagub-Cawagub dan Cabup-Cawabup untuk 171 Pilkada 2018 se-Indonesia.
Semua Acara Tertutup untuk Media
DENPASAR, NusaBali
Tapi, khusus Pilgub Bali 2018, Pilkada Gianyar 2018, dan Pilkada Klungkung 2018, lobi-lobi tidak berpengaruh lagi, karena paket calon dikabarkan sudah final.
Sumber NusaBali di lingkaran PDIP menyebutkan, semua kandidat Cagub-Cawagub, Cabup Cawabup, dan Cawali-Cawawali dari luar Bali akan hadir dalam Rakernas PDIP di Sanur besok. Mereka akan gerilya dukungan dan melakukan lobi-lobi politik untuk bisa megantongi rekomendasi dari DPP PDIP.
“Ya, semua kandidat yang akan berebut rekomendasi untuk Pilkada serentak 2018 datang ke Bali. Kan jelas lobi-lobi dimainkan untuk mendapatkan rekomendasi, karena Pilkada 2018 akan dibahas di Rakernas PDIP ini. Rekomendasi calon juga kemungkinan besar akan ditelorkan di sini,” ujar sumber tersebut di Denpasar, Rabu (17/5).
Dia menyebutkan, Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Bali, serta Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Gianyar dan Klungkung juga akan dibahas dalam Rakernas PDIP di Sanur. Bahkan, untuk Pilgub Bali 2018 disebutkan sudah ada Paket Cagub-Cawagub Bali, demikian pula Paket Cabup-Cawabup untuk Pilkada Gianyar 2018 dan Pilkada Klungkung 2018.
Menurut sumber tersebut, Paket Cagub-Cawagub Bali, Paket Cabup-Cawabup Gianyar, dan Paket Cabup-Cawabup Klungkung yang akan diusung PDIP ke Pilkada serentak 2018 sudah final. “Paketnya sudah final, tidak ada lagi lobi-lobi politik untuk Pilgub Bali 2018, Pilkada Gianyar 2018, dan Pilkada Klungkung 2018. Hanya saja, siapa paket yang diusung, tidak boleh dibocorkan ke media,” tandas politisi PDIP ini.
Sementara itu, acara Rakernas PDIP yang akan dihadiri langsung Presiden Jokowi nanti, digelar tertutup untuk media. Bahkan, akses untuk konfirmasi bagi media juga tertutup. Sebenarnya, sejumlah awak media sudah mendatangi Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali di Jalan Moncong Putih Niti Mandala Denpasar, sejak Selasa (16/5) lalu, termasuk untuk menanyakan ID Card. Namun, tidak ada pelayanan un-tuk urus ID Card.
Menurut Sekretaris DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara, sejauh ini belum ada instruksi soal ID Card. Jaya Negara yang kini Wakil Walikota Denpasar hanya mencatat nama-nama awak media yang hendak mengurus ID Card buat meliput acara Rakernas PDIP.
Sampai Rabu kemarin, awak media tidak bisa mendapatkan ID Card untuk meliput Rakernas PDIP, ajang konsolidasi partai yang akan melibatkan 1.253 peserta. “Tanya Ketua DPD PDIP Bali (Wayan Koster) untuk ID Card-nya. Kayaknya semua acara Rakernas PDIP tertutup,” ujar salah satu kader PDIP.
Sayangnya, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster belum bisa dikonfirmasi NusaBali terkait ID Card untuk peliputan Rakernas PDIP. Saat dihubungi per telepon, Rabu kemarin, ponsel anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali ini bernada mailbox. Sedangkan Korwil Bali DPP PDIP, I Made Urip, tidak mengangkat ponsel saat dihubungi kemarin. Demikian pula Ketua Panitia Pelaksana Daerah Rakernas PDIP, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, belum menjawab SMS yang dikirim NusaBali.
Rakernas PDIP di Sanur dijadwalkan akan berlangsung selama hari, 19-21 Mei 2017 nanti. PDIP membutuhkan 3.000 kamar hotel untuk tempat menginap delegasi Rakernas. Bahkan, ada 5 hotel bintang lima di kawasan Sanur yang telah dibooking, masing-masing Hotel Sanur Plaza, Hotel Sanur Paradise Suite, Hotel Swiss Bell Sanur, Hotel Sanur Beach, dan Inna The Grand Bali Beach Hotel.
Ada sekitar 3.000 kamar hotel yang dibutuhkan saat Rakernas PDIP nanti. Selain untuk tempat menginap 1.253 peserta Rakernas, kamar hotel sebanyak itu juga untuk staf anggota Fraksi PDIP DPR RI, staf dari eksekutif dan legislatif yang dibawa peserta, serta panitia pusat dan daerah Rakernas.
Sedangkan peserta Rakernas PDIP mencapai 1.253 orang, rinciannya meliputi pengurus DPP PDIP sebanyak 27 orang, pengurus DPD PDIP Provinsi se-Indonesia (136 orang), pengurus DPC PDIP Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia (1.034 orang), serta Badan Organisasi dan Sayap Partai (56 orang).
Sementara itu, Karo Humas Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, mengatakan untuk ID Card Rakernas PDIP diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Panitia Pelaksana Daerah, Dewa Jack. “Kami di Pemprov Bali hanya rapat koordinasi untuk kesiapan kedatangan Bapak Presiden,” ujar Dewa Mahendra seusai rapat koordinasi menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Bali untuk menghadiri Rakernas PDIP, Rabu kemarin. * nat
DENPASAR, NusaBali
Tapi, khusus Pilgub Bali 2018, Pilkada Gianyar 2018, dan Pilkada Klungkung 2018, lobi-lobi tidak berpengaruh lagi, karena paket calon dikabarkan sudah final.
Sumber NusaBali di lingkaran PDIP menyebutkan, semua kandidat Cagub-Cawagub, Cabup Cawabup, dan Cawali-Cawawali dari luar Bali akan hadir dalam Rakernas PDIP di Sanur besok. Mereka akan gerilya dukungan dan melakukan lobi-lobi politik untuk bisa megantongi rekomendasi dari DPP PDIP.
“Ya, semua kandidat yang akan berebut rekomendasi untuk Pilkada serentak 2018 datang ke Bali. Kan jelas lobi-lobi dimainkan untuk mendapatkan rekomendasi, karena Pilkada 2018 akan dibahas di Rakernas PDIP ini. Rekomendasi calon juga kemungkinan besar akan ditelorkan di sini,” ujar sumber tersebut di Denpasar, Rabu (17/5).
Dia menyebutkan, Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Bali, serta Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Gianyar dan Klungkung juga akan dibahas dalam Rakernas PDIP di Sanur. Bahkan, untuk Pilgub Bali 2018 disebutkan sudah ada Paket Cagub-Cawagub Bali, demikian pula Paket Cabup-Cawabup untuk Pilkada Gianyar 2018 dan Pilkada Klungkung 2018.
Menurut sumber tersebut, Paket Cagub-Cawagub Bali, Paket Cabup-Cawabup Gianyar, dan Paket Cabup-Cawabup Klungkung yang akan diusung PDIP ke Pilkada serentak 2018 sudah final. “Paketnya sudah final, tidak ada lagi lobi-lobi politik untuk Pilgub Bali 2018, Pilkada Gianyar 2018, dan Pilkada Klungkung 2018. Hanya saja, siapa paket yang diusung, tidak boleh dibocorkan ke media,” tandas politisi PDIP ini.
Sementara itu, acara Rakernas PDIP yang akan dihadiri langsung Presiden Jokowi nanti, digelar tertutup untuk media. Bahkan, akses untuk konfirmasi bagi media juga tertutup. Sebenarnya, sejumlah awak media sudah mendatangi Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali di Jalan Moncong Putih Niti Mandala Denpasar, sejak Selasa (16/5) lalu, termasuk untuk menanyakan ID Card. Namun, tidak ada pelayanan un-tuk urus ID Card.
Menurut Sekretaris DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara, sejauh ini belum ada instruksi soal ID Card. Jaya Negara yang kini Wakil Walikota Denpasar hanya mencatat nama-nama awak media yang hendak mengurus ID Card buat meliput acara Rakernas PDIP.
Sampai Rabu kemarin, awak media tidak bisa mendapatkan ID Card untuk meliput Rakernas PDIP, ajang konsolidasi partai yang akan melibatkan 1.253 peserta. “Tanya Ketua DPD PDIP Bali (Wayan Koster) untuk ID Card-nya. Kayaknya semua acara Rakernas PDIP tertutup,” ujar salah satu kader PDIP.
Sayangnya, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster belum bisa dikonfirmasi NusaBali terkait ID Card untuk peliputan Rakernas PDIP. Saat dihubungi per telepon, Rabu kemarin, ponsel anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali ini bernada mailbox. Sedangkan Korwil Bali DPP PDIP, I Made Urip, tidak mengangkat ponsel saat dihubungi kemarin. Demikian pula Ketua Panitia Pelaksana Daerah Rakernas PDIP, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, belum menjawab SMS yang dikirim NusaBali.
Rakernas PDIP di Sanur dijadwalkan akan berlangsung selama hari, 19-21 Mei 2017 nanti. PDIP membutuhkan 3.000 kamar hotel untuk tempat menginap delegasi Rakernas. Bahkan, ada 5 hotel bintang lima di kawasan Sanur yang telah dibooking, masing-masing Hotel Sanur Plaza, Hotel Sanur Paradise Suite, Hotel Swiss Bell Sanur, Hotel Sanur Beach, dan Inna The Grand Bali Beach Hotel.
Ada sekitar 3.000 kamar hotel yang dibutuhkan saat Rakernas PDIP nanti. Selain untuk tempat menginap 1.253 peserta Rakernas, kamar hotel sebanyak itu juga untuk staf anggota Fraksi PDIP DPR RI, staf dari eksekutif dan legislatif yang dibawa peserta, serta panitia pusat dan daerah Rakernas.
Sedangkan peserta Rakernas PDIP mencapai 1.253 orang, rinciannya meliputi pengurus DPP PDIP sebanyak 27 orang, pengurus DPD PDIP Provinsi se-Indonesia (136 orang), pengurus DPC PDIP Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia (1.034 orang), serta Badan Organisasi dan Sayap Partai (56 orang).
Sementara itu, Karo Humas Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, mengatakan untuk ID Card Rakernas PDIP diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Panitia Pelaksana Daerah, Dewa Jack. “Kami di Pemprov Bali hanya rapat koordinasi untuk kesiapan kedatangan Bapak Presiden,” ujar Dewa Mahendra seusai rapat koordinasi menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Bali untuk menghadiri Rakernas PDIP, Rabu kemarin. * nat
Komentar