Wisatawan Membludak, Sekaa Pertunjukan Tambah Sesi

Tidak jarang sekaa  barong dan kecak menari hingga  dua kali pertunjukan untuk menghibur wisatawan. Tentu saja hal ini mengembirakan, karena otomatis berdampak pada pendapatan sekaa.

Ketua Sekaa Putra Barong di Jalan Raya Celuk Sukawati, I Made Wija menuturkan karena peningkatan kunjungan wisatawan beberapa kali sekaa barong yang dia pimpin pentas dobel. Pentas pertama sebagai jadwal reguler  pukul 09.30-10.30 Wita. Pementasan yang kedua sesudahnya. Bisa setelah tengah hari atau sore hari. “Tergantung  permintaan wisatawan,”  ucap pria asal Desa Batubulan, Sukawati, Rabu (21/12).

Semua itu karena peningkatan kedatangan wisatawan, khususnya wisatawan domestik, menyusul mulainya musim liburan Nataru. Sedangkan waktu sebelumnya, sekaa  Putra Barong hanya pentas sekali sehari, sesuai jadwal. “Itupun kadang ada  hari yang bolong ( tidak pentas),” ujar Wija.

Disampaikan Wija, sekaa barong yang dia pimpin khusus untuk tontonan wisatawan domestik, seperti rombongan siswa, profesi dan lainnya. Lakonnya  barong dipentaskan Kunti Sraya. “Jadi astungkara sudah mulai ramai, sehingga kami kadang bisa pentas dua kali,” kata Wija.

Pentas lebih dari sekali  juga dilakoni Sekaa Kecak Uluwatu, di Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Badung. “Kalau tiket sudah laku 1.200, untuk berikutnya kami tawarkan pentas susulan,” ujar Wakil Manager Sekaa Kecak Uluwatu I Wayan Mosin Arjana. Pentas dua kali, dilakukan untuk menjaga suasana pertunjukkan tetap nyaman. Jangan sampai misalnya ada wisatawan yang terpaksa menonton tari kecak sambil berdiri.  Dijelaskan 1.200 lember tiket sesuai dengan kapasitas stage yakni 1.200 tempat duduk.

Disampaikan Mosin Arjana, beberapa kali pentas hingga dua kali karena peningkatan wisatawan, khususnya yang menonton Tari Kecak Uluwatu. Pentas sesi pertama pukul 18.00-19.00 Wita. Pertunjukan berikutnya  pukul 19.00- 20.00 Wita. Sekaa yang tampil juga bergilir. Sekaa Uluwatu I dan II secara bergantian.“Yang menonton wisatawan campuran, ada domestik dan mancanegara,”  ungkap Mosin Arjana. *k17