KPU Badung Perpanjang Rekrutmen PPS Pemilu 2024
MANGUPURA, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung masih menerima pendaftaran untuk menjadi penyelenggara Pemilu 2024 di tingkat desa/kelurahan yaitu Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Ketua KPU Kabupaten Badung, I Wayan Semara Cipta mengatakan, masa pendaftaran diperpanjang mulai dari 18 hingga 30 Desember 2022 mendatang.
Diakui Semara Cipta, hingga saat ini sudah 200 pendaftar yang membuat akun di aplikasi SIAKBA (Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc). Namun dari jumlah tersebut, baru sekitar 25 orang yang melengkapi data. “Kami sedang merekrut penyelenggara pemilu di tingkat desa/kelurahan. Ada 62 desa/kelurahan di Badung. Kami memerlukan 3 orang PPS per desa/kelurahan dan 3 orang sebagai pengganti antar waktu (PAW) untuk setiap desa/kelurahan,” ujar Semara Cipta saat media gathering di kawasan Taman Wisata Gerih, Kecamatan Abiansemal, Jumat (23/12) sore.
Pria yang akrab disapa Kayun ini menjelaskan, setelah pendaftaran akan dilanjutkan dengan tes tulis berbasis CAT (computer assisted test). Menurut Kayun, pelaksanaan tes menggunakan CAT menjadi bentuk keseriusan KPU dalam mempersiapkan hajatan pemilu serentak, yang dilaksanakan tahun 2024 nanti. “Dilanjutkan dengan tes wawancara dan penetapan anggota PPS Pemilu 2024 yang disesuaikan dengan jadwal dari pusat,” terang Kayun didampingi para komisioner KPU Kabupaten Badung.
Kayun melanjutkan, sebelum pendaftaran PPS, terlebih dahulu sudah dilakukan seleksi PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang sudah ditetapkan per 16 Desember 2022. Menariknya, kata Kayun, perekrutan PPK tahun ini tidak ada perpanjangan pendaftaran. Berbeda dengan pemilu sebelum-sebelumnya, yang mana sulit sekali untuk memenuhi kuota. Ini artinya, tingkat partisipasi masyarakat untuk menjadi bagian dari penyelenggara pemilu meningkat.
“Biasanya sangat susah sekali kita mencari penyelenggara tingkat kecamatan. Setiap kecamatan minimal pendaftar 10 orang. Yang susah itu biasanya di Kuta, Kuta Selatan, Abiansemal. Nah, tahun ini berbeda. Pelamarnya sampai 138 untuk 6 kecamatan,” jelas pria asal Banjar Cabe, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal ini.
“Kami sangat bersyukur. Sepertinya ini karena efek pandemi dan juga kesadaran berpolitik masyarakat. Plus mungkin karena honorariumnya juga meningkat. Kalau dulu PPK hanya dapat honor Rp 1,8 juta, kini jadi Rp 2,5 juta. Mungkin ini juga mendorong tingkat partisipasi pelamar,” imbuhnya.
Sesuai tahapan, PPK Pemilu 2024 akan dilantik pada 4 Januari 2023 mendatang. Namun khusus di Bali akan dilakukan pada 2 Januari 2023, karena pada 4 Januari adalah perayaan Hari Raya Galungan . “Sesuai tahapan dilantik 4 Januari 2023. Tapi berdasarkan kalender Bali, tanggal 4 Januari itu Hari Raya Galungan. Jadi dari hasil koordinasi KPU Bali dengan pusat, pelantikannya akan dimajukan jadi 2 Januari 2023,” pungkasnya. *ind
Komentar