Penyaringan Calon Rektor Undiksha Singaraja, Prof Lasmawan Raih Suara Terbanyak
Rektor
Undiksha Singaraja
Undiksha
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)
Universitas Pendidikan Ganesha
SINGARAJA, NusaBali - Senat Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menggelar penyaringan bakal calon rektor pada, Kamis (15/12) siang di Gedung Rektorat Undiksha, Kota Singaraja.
Hasilnya, Prof Dr I Wayan Lasmawan berhasil memperoleh suara terbanyak. Akademisi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor II Undiksha ini memperoleh 27 jumlah suara. Selanjutnya, disusul oleh Dr I Ketut Sudiana MKes yang saat ini menjabat sebagai Ketua LPPM Undiksha, dengan perolehan suara 6. Kemudian Dr I Wayan Artanayasa yang saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan II Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha, dengan perolehan suara 5. Terakhir adalah Prof I Nengah Suparta yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Undiksha, dengan perolehan suara 1.
Tahapan penyaringan ini diawali dengan penyampaian visi misi oleh bakal calon rektor di hadapan Ketua Senat Undiksha beserta anggota, perwakilan Kemdikbudristek RI, perwakilan dosen, perwakilan pegawai, dan mahasiswa. Bakal calon nomor urut 1, Dr I Ketut Sudiana mengusung visi ‘Membangun Undiksha Harmoni untuk Mewujudkan Prestasi Global’. Bakal calon nomor urut 2, Dr I Wayan Artanayasa mengusung visi ‘Menjadi Universitas Unggul Bernuansa Harmoni dan Integratif Berdasarkan Falsafah Tri Hita Karana Menuju Kampus Bereputasi Internasional Tahun 2035’. Bakal calon nomor urut 3, Prof Dr I Nengah Suparta,mengusung visi ‘Undiksha: Mandiri, Harmoni, Berprestasi, Unggul, Berwibawa’. Sedangkan bakal calon nomor urut 4, Prof Dr I Wayan Lasmawan mengusung visi ‘Mewujudkan Undiksha sebagai International Reputable in Education and Leadership berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana’.
Selain memaparkan visi misi, para bakal calon juga mendapatkan pertanyaan dari para panelis yang sudah ditetapkan oleh Senat Undiksha, terdiri atas wakil dari pimpinan, wakil dari Guru Besar, wakil dari dosen, wakil dari pegawai, dan wakil dari mahasiswa. Sesi ini sekaligus sebagai penajaman wawasan dari para bakal calon rektor.
Selanjutnya, para bakal calon rektor tersebut mengikuti penyaringan menjadi calon rektor. Pemilihan dilaksanakan secara tertutup oleh Senat Undiksha. Hal ini sesuai dengan Peraturan Senat Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pemilihan Rektor dan Peraturan Senat Nomor 3 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pemilihan Rektor.
Dari 39 orang pemilih, sebanyak 27 suara ditujukan kepada Lasmawan, disusul oleh Sudiana sebanyak 6 suara, Artanayasa sebanyak 5 suara, dan Suparta sebanyak 1 suara. Tiga suara terbanyak oleh senat ditetapkan sebagai Calon Rektor yang selanjutnya disampaikan ke Kemendikbudristek dan berlanjut mengikuti tahapan pemilihan Rektor.
Ketua Senat Undiksha, Prof I Nyoman Sudiana mengatakan penyaringan dilakukan dengan pemungutan suara yang dilakukan oleh 39 anggota Senat. "Hasilnya akan dikirim ke Kementerian untuk dievaluasi dan validasi lagi. Setelah persyaratannya terpenuhi, barulah akan dilaksanakan pemilihan Rektor sekaligus penetapan. Pemilihan Rektor juga menggunakan pemungutan suara dari Senat sebanyak 65 persen, serta dari Kementerian 35 persen," jelasnya.
Nantinya, tiga calon rektor yang telah lolos itu akan menjalani tes wawancara terlebih dahulu bersama Kemendikbud Ristek. Wawancara dilakukan agar pihak kementerian dapat mengetahui lebih dalam kemampuan dari tiga calon rektor tersebut.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor, Prof Dr Ida Bagus Putu Arnyana mengatakan rentang waktu pemilihan rektor dijadwalkan antara 16-27 Januari 2023. "Kalau deadline-nya sebenarnya 12 hari sebelum pengangkatan Rektor. Namun kami sudah mendahului untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya singkat.
Pendaftaran bakal calon rektor Undiksha sendiri dilakukan dari 26 September hingga 14 Oktober 2022. Terdapat empat orang pendaftar, yaitu Prof Dr I Wayan Lasmawan, yang saat ini menjabat Wakil Rektor II Undiksha, Prof Dr I Nengah Suparta, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Dr I Ketut Sudiana, Ketua Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), dan Dr I Wayan Artanayasa, Wakil Dekan II Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Undiksha.
Namun pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja periode 2023-2027 terpaksa harus diperpanjang 3 hingga 9 November 2022, karena satu bakal calon yang tidak memenuhi syarat administrasi, yakni Prof Dr I Nengah Suparta MSi yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Undiksha.
Namun saat perpanjangan masa pendaftaran Prof Suparta kembali mendaftar dan persyaratannya kemudian lengkap, sehingga ditetapkan sebagai bakal calon rektor bersama tiga orang bakal calon lainnya. Sekadar informasi, jabatan Rektor Undiksha yang saat ini diisi Prof Dr I Nyoman Jampel MPd di periode keduanya akan berakhir pada 13 April 2023. Dalam Pilrek Undiksha sebelumnya (periode 2019-2023) yang berlangsung, Selasa 2 April 2019 lalu pemilihan tidak dilakukan dengan pemungutan suara, namun musyawarah mufakat.
Prof Dr I Nyoman Jampel MPd yang merupakan calon incumbent saat itu kembali dipercaya menjadi orang nomor satu di perguruan tinggi negeri terbesar di Bali Utara ini. Saat itu, dua calon lainnya, yakni Dr I Gede Sudirtha SPd MPd dan Dr I Gusti Ngurah Pujawan MKes sepakat untuk mempercayakan jabatan rektor kembali diemban I Nyoman Jampel. Hal tersebut disampaikan dalam surat, lengkap dengan tandatangan di atas materai tertanggal 1 April 2019.
“Pemilihan ini berlangsung dengan musyawarah mufakat. Ini ada kesepakatan dari dua calon rektor untuk menyerahkan calon rektornya kepada Nyoman Jampel sebagai rektor,” ungkap Ketua Senat Undiksha, Prof Nyoman Sudiana saat itu. *mz
Komentar