Even Pencak Silat Potensi Besar Jadi Sport Tourism

Hal ini disampaikan langsung Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali I Ketut Suiasa. “Pencak silat sebagai budaya warisan asli Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sport tourism di Kabupaten Badung dan Provinsi Bali. Untuk itu IPSI Bali menggelar Bali Pencak Silat Festival 2022, di lokasi terbuka di kawasan pariwisata, sehingga pencak silat semakin dekat dengan masyarakat dan wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujar Suiasa saat membuka Bali Pencak Silat Festival 2022 di Discovery Mall Bali, Sabtu (24/12).

Untuk itu Suiasa menyampaikan ke depannya IPSI Bali berencana menggelar event pencak silat berskala internasional. “Inilah kontribusi yang ingin kami berikan untuk memajukan sport tourism di Indonesia. Bahwa IPSI Bali tidak hanya berkontribusi untuk internal saja, namun kami ingin memberikan kontribusi untuk masyarakat Bali pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya melalui sport tourism,” tegasnya.

Lebih lanjut Suiasa menyebutkan seluruh jajaran IPSI Bali berkomitmen untuk mengepakkan sayap IPSI Bali secara simultan dan berkesinambungan, sehingga apa yang menjadi visi dan misi jajaran IPSI Bali bisa terealisasi dengan baik. “IPSI Bali itu bisa maju dan berkembang dengan pesat apabila kedua sayapnya sehat. Satu sayap untuk menggerakkan prestasi di bidang laga dan satu sayap lagi untuk menjaga seni yang menjadi asal muasal silat itu sendiri. Untuk itu kami dengan semua jajaran harus bekerja dengan baik agar kita bisa maju kedepannya,” kata Suiasa yang juga Wabup Badung ini.

Untuk diketahui, kegiatan yang dilaksanakan 24-25 Desember ini diikuti 350 orang pendekar. Turut hadir Ketua Harian IPSI Bali Bagus Jagra Wibawa, Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Ketua Panitia AA Gede Rahmadi, anggota IPSI Jawa Tengah, anggota IPSI Kalimantan Tengah, Lurah Kuta, Ketua Perguruan IPSI Bali, Ketua IPSI Bali Cabang kabupaten/kota, serta manajemen Discovery Mall. *asa