Prokes Dilonggarkan, Umat Kristiani Padati Gereja untuk Ibadah Natal
DENPASAR, NusaBali
Seribuan umat Kristiani menjalankan ibadah Natal dengan hikmat di Gereja GPIB Maranatha, Denpasar, Minggu (25/12) pagi.
Berbeda dari tahun lalu, tahun ini pelaksanaan ibadah Natal di gereja yang beralamat di Jalan Surapati, Denpasar, itu menerapkan protokol kesehatan yang lebih longgar.
Ketua 1 Pelaksana Harian Majelis Jemaat GPIB Maranatha Denpasar, Samuel Uruilal menjelaskan, perayaan Natal tahun ini GPIB Maranatha Denpasar menyelenggarakan tiga sesi peribadatan, yakni pada pukul 06.00 Wita, 09.00 Wita, dan 18.00 Wita. Menurutnya, di tahun ini pihaknya tidak lagi menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak, sehingga lebih banyak jemaat yang bisa datang pada setiap sesinya.
“Umat yang datang sekitar 1.600 orang per satu sesinya. Kalau tahun lalu hanya ada 450 per sesi. Dulu kami sampai membuka empat kali sesi ibadah,” ungkap Samuel.
Dia menuturkan, tema Natal yang diangkat tahun ini, yaitu ‘Karya Keselamatan Alam Menerangi Perjalanan Kehidupan Manusia’. “Harapannya adalah kita sebagai umat tidak usah takut, di tahun 2023 dikatakan bakal ada resesi global. Tuhan dalam hal ini pasti akan menyertai kita dalam menjalani kehidupan di tahun mendatang,” ujarnya.
Samuel mengungkapkan, dalam perayaan Natal tahun ini pihaknya kembali memberikan bingkisan kasih Natal dalam bentuk sembako bagi 20 pecalang Banjar Abasan, Desa Adat Denpasar, yang turut membantu penjagaan dan kelancaran selama perayaan Natal.
“Dari 5 tahun lalu kami sudah lakukan hal tersebut, dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa gereja ini bukan hanya untuk intern kami saja. Kami juga menjalin hubungan dengan umat agama lainnya,” kata Samuel. *cr78
1
Komentar