Harga Daging Bisa Tembus Rp 150 Ribu/Kg

Harga daging saat momen Natal dan jelang tahun baru ini sudah mendekati Rp 150 ribu  per kg. Bahkan, harganya diramal masih bakal naik lagi akibat tingginya permintaan tanpa dibarengi pasokan.

Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar se-Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri, mengatakan kenaikan harga ini sudah terjadi sejak satu minggu lalu. Dia mengatakan di pasar tradisional saat ini harga daging sudah berada di level Rp 143.000-Rp 146.000/kg.

"Ke depan bisa Rp 150 ribuan. Bisa di atas Rp 150 ribu bahkan," seperti dikutip dari detikcom, Minggu (25/12).

Abdullah menjelaskan, banyak pedagang pasar dari wilayah Jabodetabek yang mendesak asosiasi untuk meminta pemerintah mengatur harga daging sapi.

"Kami harapkan pemerintah bisa melakukan pengendalian harga. Agar tidak bergerak terlalu liar," ujar dia. Dia menjelaskan naiknya harga daging ini diprediksi bisa terjadi hingga Januari 2023 mendatang.

Dalam keterangan infopangan.jakarta.go.id, untuk harga daging sapi murni atau semur tercatat Rp 141.477 per kg, naik Rp 307 dibandingkan hari sebelumnya. Lalu untuk harga sapi has atau paha belakang Rp 143.66 per kg.

Harga cabai merah keriting tercatat Rp 42.318 per kg atau naik Rp 948. Kemudian cabai merah besar Rp 43.500 atau naik Rp 322 dan harga ikan bandeng ukuran sedang harganya Rp 41.076. Kemudian ikan mas Rp 36.257 per kg.

Selanjutnya harga cabai rawit merah Rp 52.909 per kg atau, cabai rawit hijau Rp 53.363 per kg atau naik Rp 23. Tak cuma itu harga kentang tercatat Rp 15.681 per kg atau naik Rp 22, tomat buah Rp 18.136 atau naik Rp 221, dan kelapa kupas Rp 9.792 per butir.

Untuk bawang merah tercatat Rp 35.909 per kg atau turun Rp 622. Lalu harga bawang putih Rp 29.954 per kg. Lalu ayam broiler atau ras Rp 40.119 per ekor.

Kemudian harga telur ayam ras Rp 30.079 per kg atau turun 165. Selanjutnya gula pasir Rp 14.420 per kg dan tepung terigu Rp 10.522 per kg. *