Nilai Ekspor 3 Komoditas Pertanian Naik
DENPASAR,NusaBali
Ekspor komoditas pertanian melalui Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar meningkat.
Selama 11 bulan, yakni sejak Januari-November 2022 total nilai ekspor komoditas pertanian mencapai Rp 119 miliar. Nilai ekspor tersebut meningkat dari nilai ekspor pada periode yang sama, Januari- November 2021 sebesar Rp 93 miliar. Dari empat komoditas ekspor pertanian, 3 komoditas nilai ekspornya meningkat, yakni perkebunan, tanaman pangan dan peternakan. Sedangkan 1 komoditas ekspor menurun yakni hortikultura.
Hal tersebut terungkap dalam acara Coffee Morning pihak Balai Karatina Pertanian Kelas I Denpasar dengan media, Kamis (22/12).
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar I Putu Terunanegara menyampaikan nilai ekspor komoditas pertanian meliputi produk perkebunan dengan nilai ekspor Rp 49 miliar.
Sedangkan pada Januari-November 2021 nilainya Rp 44,5 miliar. Selanjutnya ekspor tanaman pangan Rp 6 miliar . Sebelumnya pada 2021 nilai ekspor tanaman pangan Rp 1,3 miliar. Terakhir ekspor peternakan Rp 62,1 miliar. Sedang ekspor peternakan pada 2021 sebesar Rp 35,8 miliar.
Kemudian hortikultura Rp 7,9 miliar. Sedang pada Januari-November 2021 nilainya Rp 13,5 miliar. Penurunan nilai ekspor pada produk hortikultura, kebanyakan karena belum adanya ekspor manggis. Hal disebabkan mundurnya musim panen manggis dan hasil panen
yang tidak maksimal.
“Sumbangan (penurunan) terbesar dari manggis. Padahal kalau bulan – bulan ini seharusnya kita bisa kirim manggis, bisa sekitar 80 – 100 ton. Namun alam berkata lain, sampai akhir tahun manggis tidak ada,” ujar Terunanegara.
Karena itulah sampai saat ini, kata Terunanegara belum ada ekspor manggis. Sebelumnya China merupakan tujuan ekspor manggis. Di China, manggis disebut ‘buah ratu’ dan sangat dibutuhkan, apalagi jelang Imlek. Padahal tahun 2018/2019 lalu, ekspor manggis Bali ke China pernah pecah rekor sampai 5.000 ton.
Menurut Terunanegara, dalam setahun ekspor komoditas pertanian Bali dominan bertumpu pada ekspor perkenunan, khususnya kopi, vanili dan kakao. Tujuan ekspor ke banyak negara. Diantaranya vanili ke Prancis, kopi ke Amerika, kakao ke Belanda dan Jepang. *K17
Komentar