Diharapkan, Pembayaran Lahan GOR Bangli Tuntas
BANGLI, NusaBali - Pemkab Bangli melakukan pengadaan lahan untuk Gelanggang Olahraga (GOR) di Kecamatan Bangli. Masyarakat yang lahannya menjadi bagian pembangunan GOR telah menandatangani persetujuan. Selain itu, sudah ada nilai atau harga lahan tersebut.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengharpakna proses pembayaran bisa dilakukan pekan ini. Setelah ada persetujuan dari masing-masing pemilik lahan, proses selanjutnya saat ini tinggal validasi dari BPN untuk pembayaran lahan. Dengan tuntas proses validasi dengan segera tentu proses pembayaran bisa segera disiapkan oleh Disdikpora. "Harapannya akhir pekan atau minggu depan sudah dilakukan pembayaran pada sebagian besar pemilik lahan," jelasnya Jumat (16/12).
Seperti diketahui, pengadaan lahan, pemerintah daerah sudah menyiapkan Rp 15 miliar. Hanya anggaran tersebut masih kurang. Pasalnya berdasarkan penafsiran harga oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), kebutuhan anggaran untuk pembayaran lahan warga mencapai Rp 19 miliar lebih.
"Untuk lahan saja sekitar Rp 14,4 miliar. Karenanya masih ada kekurangan Rp 5,3 miliar. Harga yang ditawarkan itu sudah termasuk tanaman yang ada di lahan tersebut," ungkapnya.
Meski demikian, Bupati Sedana Arta memastikan tahun ini sebagian besar tanah GOR itu sudah dibayar. Sedangkan kekurangannya akan kita bayarkan paling cepat sekitar bulan Januari atau Februari. "Untuk kekurangan sudah dialokasikan di APBD 2023," kata politisi PDIP ini.
Kekurangan pembayaran, lanjut, Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini, tahun 2023 telah dialokasikan anggaran hampir Rp 15 miliar untuk penataan awal GOR. Penataan awal meliputi pematangan lahan berupa pembangunan pondasi hingga perataan lahan. Selain itu, pembangunan lapangan bola, lintasan atletik, lahan parkir depan hingga pembangunan jembatan. Diakui, proses pematangan lahan saja diperkirakan sampai Agustus belum selesai. Kemudian untuk GOR indoor bisa digarap tahun 2024. *esa
Komentar