Teco Evaluasi Total Hadapi PSS Sleman
Bali United Sisakan Dua Laga Paruh Pertama
MANGUPURA, NusaBali - Bali United melakukan evaluasi total, usai kalah mengejutkan dari 10 pemain Borneo FC, dalam laga pekan ke-15 Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (15/12) sore.
Skuad Serdadu Tridatu kalah 1-3, sehingga tergeser dari puncak klasemen oleh Pesut Etam. Kekalahan itu yang pertama saat kompetisi kembali dilanjutkan dengan sistem terpusat. Meski kalah, Fadil Sausu dkk masih di urutan kedua dan punya nilai 30 atau sama dengan poin Borneo FC, yang kini memimpin klasemen sementara.
"Evaluasi total akan kital lakukan. Tapi kami akan melihat dulu tayangan laga lasan Borneo FC. Evaluasi total ini untuk persiapan Bali United menghadapi PSS Sleman pada Senin (19/12) pukul 21.15 WITA, di Stadion Manahan Solo," kata pelatih kepala Bali United, Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez, Jumat (16/12).
Meski kalah Bali United masih berpeluang kembali memimpin klasemen sementara, karena masih menyisakan dua laga di putaran pertama. Apalagi, antara pemuncak klasemen memiliki poin sama 30. Bali United hanya kalah head to head dari Stefano Lilipaly dkk yang hingga pekan ke 15 ini memuncaki klasemen sementara Liga 1.
Sedangkan pesaing berikutnya, Madura United di posisi ketiga dengan nilai 29, dan posisi empat ditempati PSM Makassar dengan poin 29. Namun PSM baru menuntaskan laga pekan ke 14. Dengan demikian, empat tim tersebut masih bersaing ketat menuju juara paruh musim pertama.
Sementara usai menghadapi PSS Sleman, Bali United akan melawan PSIS Semarang pada 22 Desember 2022 pukul 19.30 Wita, di Stadion Manahan Solo, sebagai jadwal terakhir di paruh pertama. Bali United dapat menjadi juara paruh pertama, dengan catatan menang dua kali beruntun pada pekan ke-16, dan 17, sambil berharap pesaing terberatnya Borneo tergelincir dalam dua pekan itu.
"Kita harus melihat lebih jauh untuk evaluasi tim, karena menang jumlah pemain justru kita kalah. Semoga setelah evaluasi, kita bisa lebih bagus ke depannya," kata Teco.
Di sisi lain penyerang Bali United Lerby Eliandry mengakui konsentrasi tim sedikit memudar menjadi salah satu faktor kekalahan Bali United kelima kalinya sepanjang musim ini.
Seperti Coach Teco bilang, kata Lerby, tim harus fokus dan juga harus evaluasi dan melihat apa kekurangan.
Sementara penyerang Lerby Eliandry Pong Babu menjadi satu-satunya pemain Bali United yang mencetak gol pada laga tersebut, merasa harus menerima hasil akhir yang tidak berpihak pada timnya.
Menurutnya, kekalahan itu karena menurunnya konsentrasi pemain Bali United, meski unggul jumlah pemain. Padahal babak pertama, kedua tim berhasil bermain imbang.
'Ini bukan hasil yang tim inginkan, meski kami sampat menyamakan kedudukan 1-1 tapi kami akhirnya tertinggal dan kalah,” ungkap Lerby, Jumat (16/12).
Bila ada faktor yang jadi alasan kekalahan timnya, kata Lerby, kehilangan konsentrasi dan fokus di lapangan. Hal itulah jadi penyebab timnya gagal meraih kemenangan. “Kami akan melihat kembali video pertandingan untuk bisa lebih baik lagi ke depannya,” kata Lerby. *dek
1
Komentar