Wisatawan Amerika Digulung Ombak Pantai Kelingking
Korban tidak bisa dievakuasi lewat laut, korban bersama istri dan sopir naik melewati tebing.
SEMARAPURA, NusaBali
Wisatawan asal Amerika, Matthwe Jhon, 31, digulung ombak saat berenang di Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (26/12) siang. Akibatnya korban mengalami keseleo pada bahu kiri dan langsung dilarikan ke Klinik Nusa Medical, Nusa Penida.
Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono mengatakan, kejadian ini bermula saat korban Matthwe Jhon bersama istri, Nicole Elisabeth, 29, tour ke Pantai Klingking dengan menggunakan mobil yang dikemudikan oleh I Ketut Tantra, 42, warga Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara.
Setiba di objek Pantai Klingking, sekitar pukul 11.30 Wita, korban dan istrinya turun ke pantai untuk berenang. Sopir tidak ikut turun dengan alasan tidak mampu dengan medan ekstrem. Selanjutnya mereka tiba di pesisir pantai dan langsung berenang. "Namun, saat korban berenang tiba-tiba datang ombak besar yang menggulung korban," ujar Iptu Widiono.
Akibat hantaman ombak itu, korban mengalami keseleo pada bahu kiri. Melihat hal itu, istri korban menelepon sopir dan menyampaikan kejadian tersebut. Sopir langsung turun menjemput korban. Karena ombak besar, korban tidak bisa dievakuasi lewat laut, sehingga korban bersama istrinya serta sopir berusaha jalan kaki naik ke atas tebing Pantai Kelingking. Sesampai di atas tebing korban langsung dilarikan ke Klinik Nusa Medical untuk mendapatkan perawatan medis. "Dari kejadian tersebut korban mengalami keseleo pada bahu kiri dan tidak ditemukan luka pada tubuh korban," kata Iptu Widiono. Selesai perawatan, korban rencananya kembali ke penginapannya di Desa Sakti, Nusa Penida.
Sebelumnya, seorang wisatawan asal Cina, Chiu Way Vivian, 26, terkilir di Pantai Diamond (Diamond Beach), Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (14/12) siang. Akibatnya korban tidak bisa menaiki tangga sehingga harus dievakuasi dengan tandu oleh Tim SAR, Polri, dan TNI. Hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami keseleo pada kaki. *wan
Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono mengatakan, kejadian ini bermula saat korban Matthwe Jhon bersama istri, Nicole Elisabeth, 29, tour ke Pantai Klingking dengan menggunakan mobil yang dikemudikan oleh I Ketut Tantra, 42, warga Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara.
Setiba di objek Pantai Klingking, sekitar pukul 11.30 Wita, korban dan istrinya turun ke pantai untuk berenang. Sopir tidak ikut turun dengan alasan tidak mampu dengan medan ekstrem. Selanjutnya mereka tiba di pesisir pantai dan langsung berenang. "Namun, saat korban berenang tiba-tiba datang ombak besar yang menggulung korban," ujar Iptu Widiono.
Akibat hantaman ombak itu, korban mengalami keseleo pada bahu kiri. Melihat hal itu, istri korban menelepon sopir dan menyampaikan kejadian tersebut. Sopir langsung turun menjemput korban. Karena ombak besar, korban tidak bisa dievakuasi lewat laut, sehingga korban bersama istrinya serta sopir berusaha jalan kaki naik ke atas tebing Pantai Kelingking. Sesampai di atas tebing korban langsung dilarikan ke Klinik Nusa Medical untuk mendapatkan perawatan medis. "Dari kejadian tersebut korban mengalami keseleo pada bahu kiri dan tidak ditemukan luka pada tubuh korban," kata Iptu Widiono. Selesai perawatan, korban rencananya kembali ke penginapannya di Desa Sakti, Nusa Penida.
Sebelumnya, seorang wisatawan asal Cina, Chiu Way Vivian, 26, terkilir di Pantai Diamond (Diamond Beach), Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (14/12) siang. Akibatnya korban tidak bisa menaiki tangga sehingga harus dievakuasi dengan tandu oleh Tim SAR, Polri, dan TNI. Hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami keseleo pada kaki. *wan
1
Komentar