nusabali

Adu Jangkrik, 2 Pemotor Dilarikan ke Rumah Sakit

  • www.nusabali.com-adu-jangkrik-2-pemotor-dilarikan-ke-rumah-sakit

NEGARA, NusaBali
Kecelakan adu jangkrik melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Umum Denpasar- Gilimanuk, Banjar Klatakan, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin (26/12) pukul 15.00 Wita.

Akibat kecelakaan tersebut, 4 korban mengalami luka. Bahkan 2 orang yang merupakan pengendara masing-masing motor, diketahui mengalami penurunan kesadaran hingga terpaksa dilarikan ke RSU Negara.

Dari informasi, kecelakaan di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kilometer 118-119 itu, melibatkan motor Honda Vario nopol P 6608 QW dengan motor Honda Vario nopol DK 5807 ZE. Motor Vario nopol DK 5807 ZE, dikendarai oleh Ni Putu Erny Lestari,  38, dengan membonceng Ni Ketut Dani Arniti, 60, yang sama-sama berasal dari Lingkungan Samiana, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

Sedangkan motor Vario nopol P 6608 QW, dikendarai oleh Muhammad Rico Pebriyanto, 19, alamat Dusun Jatisari, Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Pengendara motor Vario nopol P 6608 QW, tersebut membonceng Siti Lailatul Waroh, 24, alamat Dusun Secawan, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jatim.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra menjelaskan, kecelakaan dua motor itu, berawal dari motor Vario  P 6608 QW yang bergerak dari arah timur ke barat atau dari Denpasar ke Gilimanuk. Saat mendekati TKP, dengan situasi jalan beraspal baik, marka utuh, cuaca mendung pada sore hari, motor Vario  P 6608 QW berusaha mendahului sebuah mobil tidak dikenal yang melaju di depannya.

Namun saat mendahului itu, pengendara motor Vario  P 6608 QW diduga tidak begitu memperhatikan arus kendaraan dari arah berlawanan. Alhasil, ketika masuk jalur dari arah berlawanan, motor Vario nopol P 6608 QW langsung menghantam motor Vario nopol DK 5807 ZE yang bergerak dari arah berlawanan. "Dugaan sementara karena kelalaian pengendara motor Vario nopol P 6608 QW. Dia mendahului tanpa memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan. Di TKP juga rambu garis marka utuh," ujar AKP Aan.

Dalam kecelakaan tersebut, keempat korban diketahui sama-sama mengalami luka dan dilarikan ke Puskemas 1 Melaya, Desa/Kecamatan Melaya. Namun dua korban, Muhammad Rico Pebriyanto dan Ni Putu Erny Lestari, yang diketahui mengalami luka cukup serius, harus dirujuk ke RSU Negara. "Dua korban dirujuk ke Rumah Sakit karena kesadarannya menurun. Dua lainya yang dibonceng masih kodisi sadar dirawat di Puskesmas," ucap AKP Aan.

Selain menyebabkan empat korban luka, bagian depan kedua motor Vario yang terlibat kecelakaan adu jangkrik itu, sama-sama hancur. Kedua motor itu pun sementara masih diamankan sebagai barang bukti ke Unit Laka Satlantas Polres Jembrana. "Untuk kasusnya masih ditangani. Kita masih tunggu perkembangan kondisi korban," ujar AKP Aan. *ode

Komentar